ZONA PRIANGAN - Gara-gara terjerat pinjaman online (Pinjol) seorang pria berinisial KS (25) nekad melakukan percobaan bunuh diri di kamar mandi sebuah minimarket di Jalan Buaran Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 24 Oktober 2020 malam. Beruntung korban masih bisa diselamatkan.
Kapolsek Duren Sawit, AKP Rensa Sastika Aktadevia mengatakan, sebelum KS melakukan percobaan bunuh diri, KS sempat menggadai handphone miliknya yang digunakan untuk membayar utang.
"Kejadian berawal pada hari Sabtu, tanggal 24 Oktober 2020, sekira jam 13.00 WIB, dari pondok kelapa tempat kerja, kemudian korban naik ojek online menuju ke Pegadaian di daerah Buaran, pada saat tiba di Pegadaian korban mengadaikan hp sebesar Rp4,2 juta," jelas Rensa dalam keterangannya, Minggu 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Inilah Profil Winter, Member Pertama Aespa yang Baru Diperkenalkan oleh SM Entertainment
Baca Juga: Chanyeol EXO Tertangkap Kamera Menyanyi Untuk Pernikahan Temannya, Suaranya Bikin Meleleh
Setelah dari sebuah pegadaian, KS mendatangi minimarket dan membeli pisau cutter yang digunakan untuk menyayat pergelangan tangan kirinya. KS melakukan aksinya di kamar mandi minimarket yang sama saat membeli pisau tersebut.
"Korban langsung menuju kamar mandi tepatnya di lantai 2, di dalam kamar mandi korban berusaha mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau cutter. Korban menyayat pergelangan tangan sebelah kiri sebanyak 6 (enam) kali," tambahnya.
Beruntung, KS masih selamat dan dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi untuk perawatan medis.
Baca Juga: Inilah Member Pertama Aespa yang Baru Diperkenalkan oleh SM Entertainment, Winter!
Baca Juga: Cha Eunwoo ASTRO Menangis Setiap Hari Karena Dianggap Tidak Berbakat Idol Ini Mengenang Masa Sulit
Baca Juga: Wow BTS, EXO dan NCT 127 Jadi Nominee di American Music Awards 2020, Siap-siap Boyong Tropi
Kini kasus percobaan bunuh diri tersebut ditangani Polsek Duren Sawit.
Latar belakang korban butuh diri karena terlilit pinjaman online atau pinjol.
"Korban terlilit pinjaman online sebesar Rp20 juta," tegas Rensa.***