Risma Stabil, Anies Merosot, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Ancam Prabowo Subianto

- 8 Januari 2021, 15:16 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil masuk bursa calon presiden 2024.*
Gubernur Jabar Ridwan Kamil masuk bursa calon presiden 2024.* /Dok. HUMAS JABAR

ZONA PRIANGAN - Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia masih jauh, tepatnya nanti tahun 2024.

Namun beberapa nama calon yang bakal meramaikan Pilpres 2024 mulai digadang-gadang.

Apalagi nama Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa diajukan di Pilpres 2024, karena sudah dua kali menjabat.

Baca Juga: Zanirah Masuk Islam Disiksa Hingga Buta, Allah SWT Kembalikan Penglihatannya Jadi Normal

Jadi banyak orang memprediksi siapa penggantinya. Ternyata nama Prabowo Subianto tetap mencuat ketika dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Dalam survei calon Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Gerindra itu masih memiliki elektabilitas yang bagus.

Dari sejumlah nama yang muncul Prabowo masih menungguli Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dam Tri Rismaharini.

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

Sejumlah tokoh muda juga muncul, semacam Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Giring Ganesha, hingga Sandiaga Uno.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Galamedianews.com dengan judul "AHY Mengancam Prabowo dan Ganjar Pranowo, Elektabilitasnya Sudah Lewati Mensos Risma".

Hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center (VRC) menunjukkan Prabowo masih diperingkat atas.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Lewat siaran persnya, VRC merilis elektabilitas Menteri Pertahanan itu memperoleh angka 18,9 persen.

Prabowo sempat turun dari 18,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,1 persen pada Oktober 2020.

Di sisi lain, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Stroke Akan Datang Lebih Cepat jika Terbiasa Melakukan 4 Kebiasaan Buruk Ini

Dari 15,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,6 persen pada Oktober 2020, dan kini naik lagi menjadi 18,5 persen.

Menurut Direktur Eksekutif VRC, Dika Moehamad, meskipun tidak lagi urutan pertama, Ganjar tetap membayangi Prabowo dengan selisih tipis 0,4 persen.

Yang mengejutkan, ketika elektabilitas tokoh-tokoh lain stagnan atau turun, sosok Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono justru naik.

Baca Juga: Nyeri Sendi atau Rematik Bisa Dicegah Asal Rajin Mengonsumsi Buah Ini

Bahkan bukan tak mungkin AHY mengancam Prabowo dan Ganjar Pranowo di kemudian hari.

Setelah sebelumnya bergerak di angka 3,0 persen (Juni 2020) dan 2,1 persen (Oktober 2020), elektabilitas AHY melejit menjadi 4,3 persen.

"Elektabilitas Ganjar dan AHY mengalami kenaikan di tengah stagnan dan menurunnya tokoh-tokoh lain," ujar Dika dikutip dari Antara, Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Ganjar tetap menjadi rival kuat Prabowo menuju Pemilu 2024, sementara AHY tampak mulai mengalami kenaikan.

Posisi AHY pun berhasil menggeser mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Menteri Sosial.

Elektabilitas Risma relatif stabil, hanya naik sedikit dari 3,8 persen (Oktober 2020) menjadi 4,1 persen.

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

Demikian pula dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Elektabilitas Kang Emil turun sedikit dari 13,2 persen menjadi 12,8 persen, sedangkan Khofifah dari 5,6 persen menjadi 5,4 persen.

"Di antara tokoh-tokoh tersebut, hanya AHY yang elektabilitasnya naik signifikan, meskipun masih di posisi papan tengah," tuturnya.

Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat

Sementara elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih terus merosot.

Elektabilitas Anies anjlok dari 9,4 persen tersisa hanya 7,7 persen, sedangkan Sandi dari 8,5 persen menjadi 6,5 persen.

"Masuknya Sandi ke dalam kabinet tidak serta-merta bisa mendongkrak elektabilitas," kata Dika.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Tokoh-tokoh lainnya adalah Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,3 persen-2,4 persen).

Menteri BUMN Erick Thohir (2,0 persen-2,1 persen), dan ketua DPR Puan Maharani (1,7 persen-1,4 persen).

Kemudian Menko Polhukam Mahfud MD (1,2 persen-1,0 persen). Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab (12,1 persen).

Baca Juga: Pohon Porang Sekarang Punya Nilai Jual, Begini Cara Terbaik Mengembangbiakannya

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***(Lucky M. Lukman/Galamedianews.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Galamedia ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x