Nahdlatul Ulama Sambut Baik Rencana Kapolri Rekrut Calon Polisi dari Pesantren

- 29 Januari 2021, 09:12 WIB
PARA santri punya kesempatan yang besar untuk direkrut jadi calon polisi.*
PARA santri punya kesempatan yang besar untuk direkrut jadi calon polisi.* /Dok. zonapriangan.com/

Terlebih, lanjutnya, apabila di daerah-daerah yang terpilih sebagai anggota polisi adalah putra dari tokoh kiai dan ulama setempat.

“Sehingga pada saat direkrut dan kelak menjadi polisi yang mengabdi, tentu pasti akan disegani,” katanya.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Anggota polisi yang seperti itu diyakini bisa menjadi polisi yang dihormati dan disayangi masyarakat.

Sebab mampu menguasai agama, sehingga ketika bicara maka masyarakat akan dengan sendirinya memahami tanpa polisi harus menggunakan pistol.

“Ke depan seperti itu. Kita ingin polisi bisa tegas tapi humanis, tanpa menggunakan kekuatan yang kita miliki, sehingga masyarakat bisa memahami pada saat kita memberi pemahaman,” katanya.

Baca Juga: Israel Siapkan Pasukan Khusus, Rencanakan Operasi Melawan Iran

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyambut baik rencana ke depan Kapolri yang akan merekrut anggota kepolisian dari lulusan madrasah, pesantren, dan menguasai ilmu agama dengan kemampuan membaca kitab kuning.

Menurut Kiai Said, ajakan Kapolri tentang kewajiban anggota polisi untuk baca kitab kuning itu adalah sebuah upaya untuk mempertahankan budaya.

Sebab Indonesia adalah negara yang memiliki peradaban, khazanah, kebudayaan, dan kekayaan yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x