Menteri Agama Dorong Umat Buddha Seluruh Dunia Beribadah di Candi Borobudur

- 31 Januari 2021, 10:18 WIB
CANDI Borobudur tempat beribadah umat Buddha.*
CANDI Borobudur tempat beribadah umat Buddha.* /Pixabay /EHIB

ZONA PRIANGAN - Candi Borobudur selain menjadi objek wisata yang sangat menarik, juga dikenal sebagai tempat ritual umat Buddha.

Beberapa kegiatan ibadah umat Buddha mengambil tempat di Candi Borobudur dan sering dihadiri warga asing.

Meliat kenyataan itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendorong Candi Borobudur menjadi rumah ibadah umat Buddha di dunia.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: Gencar Lakukan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo Rasakan Efek Samping

Gayung bersambut program Menag tersebut didukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang ingin Candi Borobudur lebih mendunia.

Jadi ke depan, beberapa ibadah umat Buddha seluruh dunia bisa dipusatkan di Candi Borobudur.

Ganjar Pranowo mengaku bahwa ia sudah punya ide sejak lama untuk menjadikan Candi Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia.

Baca Juga: Risma Stabil, Anies Merosot, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Ancam Prabowo Subianto

Ganjar Pranowo pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Budiono, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.

Sebagaimana diberitakan semarangku.com sebelumnya dalam artikel "Candi Borobudur Mau Dijadikan Rumah Ibadah Buddha Dunia, Ganjar Pranowo: Saya Setuju!".

Ganjar Pranowo setuju jika Candi Borobudur dijadikan rumah ibadah umat Buddha di dunia.

Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Suhu Dingin, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tapi saat itu belum ada tindaklanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan," kata Ganjar Pranowo, Sabtu, 30 Januari 2021.

Menurut Ganjar, potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar.

Dirinya pernah ngobrol dengan para Dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha.

Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang

Dari obrolan itu, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha dunia yang sangat aktif.

Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensinya sangat besar. Dan di Buddha itu, setahun minimal ada lima perayaan keagamaan.

"Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun," terangnya.

Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

Dengan begitu, maka nilai religiusitas di kawasan candi Buddha itu semakin kuat. Juga, sisi pergaulan antar agama dan pergaulan dengan masyarakat internasional.

"Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan pak Menag ini," tegasnya.

Meski begitu, Ganjar berharap Menag merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Prediksi Gempa Sesar Lembang Membuat Khawatir tapi Warga Ciburial Tenang-tenang Saja

Baiknya, lanjut dia, antar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diajak duduk bareng dan saling mendukung, agar masyarakat menjadi paham akan diarahkan kemana.

Perlu ada langkah-langkah yang harus disiapkan dengan baik, dan kelompok masyarakat yang ada di sana harus diajak bicara.

"Masyarakat agar memahami pada keputusan ini. Pada prinsipnya saya mendukung karena ini bagus sekali," pungkasnya.

Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia.

Dirinya menegaskan siap memfasilitasi umat Budha untuk mewujudkan hal itu.***(Risco Ferdian/semarangku.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x