Network
ZONA PRIANGAN - Sebuah video Fadli Zon dipecat dari Gerindra karena tak sejalan dengan Prabowo Subianto diunggah oleh akun Facebook Thamrin Tadjuddin pada 3 Februari 2021 lalu.
Adapun narasi yang terdapat pada thumbnail video tersebut yaitu:
“MIMPI BU-RUK MAKIN JELAS, TAK SEJALAN PRABOWO ? GERINDRA BU4NG FADLI ZON ? INI ALASANNYA.”
Baca Juga: Denny Darko Ramal Tahun 2021 Penuh Bencana, Turuti BMKG dan Dengarkan Karena Ada Bahaya yang Mengancam
Lantas, benarkah jika Fadli Zon dipecat dari Gerindra karena tak sejalan dengan Prabowo Subianto?
Dikutip Zonapriangan.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com yang menelusuri akun Instagram milik Fadli Zon @fadlizon, dia masih menjadi Vice Chairman dari Gerindra.
Bahkan baru-baru ini dia mengunggah foto bersama Prabowo Subianto dan mengaku makan siang bersama sembari diskusi.
Baca Juga: Romantis! Teuku Wisnu Puji Terang-terangan Selera Humor dan Kebaikan Hati Shireen Sungkar di Medsos
“Baru saja ketemu Menhan RI n Ketum @Gerindra P @prabowo. Makan siang sambil ngobrol diskusi. Alhamdulillah beliau sehat wal’afiat,” ucap Fadli Zon dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Minggu, 7 Februari 2021.
Fadli Zon juga tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 untuk Gerindra sambil mengunggah foto bersama Prabowo Subianto.
Baca Juga: Tiga Pesepeda Kabur, Hasil Tes Swab Antigen Tunjukkan Positif Covid-19
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya dalam artikel Cek Fakta: Tak Sejalan Prabowo Subianto, Fadli Zon Disebut Dipecat dari Gerindra, Simak Faktanya
“Selamat Ulang Tahun ke-13 @Gerindra. Perkuat Diri, Membangun Negeri. Salam Indonesia Raya!” ujar Fadli Zon.
“Siang ini usai acara HUT @Gerindra ke-13 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang bersama Ketum P @prabowo, P Hashim, Bu Rachmawati Soekarnoputri n KH Irfan Yusuf Hasyim,” sambungnya.
Baca Juga: Penderita Sering Panik jika Asam Lambung Menyerang, Ini Ada 3 Obat yang Perlu Dicoba
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim Fadli Zon dipecat Gerindra karena tak sejalan dengan Prabowo Subianto adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.*** (Mela Puspita/PikiranRakyat-Pangandaran.com)
