Ketakutan Kekurangan Pangan Global Menghantui, Menggenapi Ramalan Berusia 300 Tahun tentang Akhir Dunia

- 1 Juni 2021, 14:22 WIB
Foto ilustrasi, kekhawatiran meningkat akan kekurangan pangan global, ramalan memperingatkan bahwa selepas tahun 2023 dunia tak dapat menyediakan makan bagi manusia yang populasinya terus bertambah.
Foto ilustrasi, kekhawatiran meningkat akan kekurangan pangan global, ramalan memperingatkan bahwa selepas tahun 2023 dunia tak dapat menyediakan makan bagi manusia yang populasinya terus bertambah. /Pixabay / Pexels

Israel365News melaporkan bahwa Rabbi Fish percaya badai salju besar yang menyebabkan kelaparan global yang meluas akan menandai kedatangan Mesias.

Musim dingin ini melihat hujan salju yang sangat tidak biasa di Israel, serta pusaran kutub besar dan menghancurkan yang membawa kekacauan ke sebagian besar AS.

Baca Juga: Hari Susu Sedunia 2021, Ketahui Lebih Jauh tentang 'Revolusi Putih' dan Verghese Kurien

Tahun depan adalah tahun Sabat dalam kalender Ibrani. Rabi Yosef Berger, rabi makam Raja Daud di Gunung Sion, mengutip sebuah ayat dalam Imamat yang menjanjikan panen yang melimpah di tahun sebelum tahun Sabat.

"Shemittah (Sabbatical) memiliki arti khusus yang berkaitan dengan Mesias," lapor Israel365News.

"Ada kemungkinan, bahkan mungkin kemungkinan, Mesias akan datang setahun setelah Shemittah."

Baca Juga: Intelijen Inggris: Teori Kebocoran Lab Covid 'Benar', China akan Menyangkal dan Berbohong dengan Cara Apapun

Ia juga mengutip para ahli agama yang meramalkan bahwa "anak Daud" akan datang pada tahun pertama di akhir "siklus tujuh tahun".

"Talmud mengatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang pada tahun pertama setelah Shemitah," tambahnya.

"Perlu dicatat bahwa Talmud menggambarkan hari-hari sebelum Mesias secara mendalam, dan itu adalah masa-masa yang sangat sulit,".***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah