Network
ZONA PRIANGAN - Seorang penumpang pesawat lolos terbang dari Jakarta ke Ternate, padahal dia positif Covid-19.
Pria yang diidentifikasi dengan inisial DW berhasil mengelabui petugas bandara dan maskapai dengan cara menyamar sebagai perempuan.
Selain menyamar sebagai perempuan, DW menggunakan identitas istrinya dan membawa sertifikat tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Baca Juga: Beberapa Kata Sandi di Pesawat, jika Mendengar Kata Bob atau Cheerio Berarti Anda Disukai Pramugari
Ketika memasuki bandara dan menaiki pesawat, pria itu mengenakan busana perempuan dilengkapi dengan cadar, kata Nandang Sukarna, manajer umum di Bandara Halim Perdanakusuma.
Penyamaran DW dicurigai, setelah seorang pramugari melihat dia berganti pakaian sebelum meninggalkan pesawat.
Pramugari itu melaporkan tindak-tanduk DW ke otoritas bandara. Penumpang itu akhirnya diamankan petugas berwenang.
Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram
“Niatnya hanya untuk menggunakan tes PCR negatif orang lain agar dia bisa terbang,” kata Nandang merujuk pada tes polymerase chain reaction untuk virus tersebut.
Dia diperintahkan untuk mengisolasi diri di rumah setelah tes ternyata positif, tulis Aljazeera.
Polisi mengatakan mereka akan bergerak untuk mengadili dia segera setelah karantina berakhir.
Baca Juga: Warga Marah Hancurkan Salib Besar di Puncak Gunung Tzouhalem, Ada yang Usul Ganti dengan Tiang Totem
Indonesia telah memberlakukan pembatasan perjalanan di tengah lonjakan pesat kasus virus corona sejak bulan lalu, didorong oleh varian Delta yang sangat menular.
Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengekang penyebaran Covid-19, penumpang maskapai diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi dan sertifikat tes virus corona negatif sebelum naik ke penerbangan.
Indonesia melaporkan rekor jumlah harian 1.566 kematian Covid-19 pada hari Jumat, menjadikan total kematian menjadi 80.598.
Baca Juga: Ingin Minta Cerai, Istri Gunakan Kendaraan ATV Tabrak Suami hingga Tewas di Perkemahan Wanette
Itu juga mencatat 49.071 infeksi virus corona baru, sehingga jumlah total kasus menjadi lebih dari tiga juta.
Jumlah kematian harian di Indonesia secara konsisten di atas 1.000 sejak 16 Juli.
Ledakan kasus Covid-19 telah membanjiri rumah sakit di seluruh pulau Jawa dan Bali dalam beberapa pekan terakhir.***
