Geng 400 Mawozo di Haiti Menculik dengan Menargetkan Kelompok-kelompok Agama dan Ini Tuntutannya

- 18 Oktober 2021, 09:55 WIB
Sebuah jalan di lingkungan Martissant dikendalikan oleh geng-geng bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Anggota geng menculik misionaris Amerika, termasuk anak-anak.
Sebuah jalan di lingkungan Martissant dikendalikan oleh geng-geng bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Anggota geng menculik misionaris Amerika, termasuk anak-anak. /UPI/Orlando Barria/EPA-EFE

"Ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak peduli siapa Anda, atau di mana pun Anda berada di Haiti, Anda tidak akan pernah aman," kata Pierre Espérance, direktur Jaringan Pertahanan Hak Asasi Manusia Nasional Haiti, kepada The Washington Post.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada CNN Sabtu malam bahwa pihaknya mengetahui laporan tersebut.

Baca Juga: Seratus Ular Derik yang Sangat Berbisa Ditemukan Bersarang di bawah Sebuah Rumah di California

"Kesejahteraan dan keselamatan warga AS di luar negeri adalah salah satu prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri. Kami mengetahui laporan-laporan ini dan tidak memiliki tambahan apa pun untuk ditawarkan saat ini dan akan bertindak," kata juru bicara itu.

Para misionaris diculik oleh 400 Mawozo, yang menargetkan kelompok-kelompok agama, menurut organisasi yang memantau penculikan di Haiti. Penculik biasanya mengeluarkan tuntutan tebusan.

Sejak Januari, setidaknya 628 penculikan telah terjadi, termasuk 29 orang asing, menurut data yang dirilis awal bulan ini oleh Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Port-au-Prince.

Baca Juga: Jangan Lengah dan Terlena, Gelombang Ketiga Covid-19 Bisa Merayap dan Merangkak Naik ke Usia 35 hingga 55-an

Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk memperkuat misi politik khusus PBB di negaranya untuk membantu memastikan keamanan dan perlindungan bagi warga sipil.

"Ini adalah harapan yang sah dari orang-orang yang telah cukup menderita dari kekerasan geng, penculikan dan kejahatan yang meluas," kata Joseph dalam siaran pers 4 Oktober.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x