Erupsi Hingga 9 Kali, Potensi Bahaya Gunung Api Anak Krakatau Bisa Berupa Lontaran Lava Pijar dan Aliran Lava

- 4 Februari 2022, 22:02 WIB
Telah terjadi erupsi Gunung Api Anak Krakatau hingga 9 kali, potensi bahaya gunung api Anak Krakatau bisa berupa lontaran lava pijar dan aliran lava.
Telah terjadi erupsi Gunung Api Anak Krakatau hingga 9 kali, potensi bahaya gunung api Anak Krakatau bisa berupa lontaran lava pijar dan aliran lava. /PVMBG KESDM/

Menurut Abdul, dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa Gunung Api Anak Krakatau masih berpotensi erupsi.

"Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Api Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava," ujarnya.

Baca Juga: Untuk Para Pecinta Batman, Inilah Batmobile Listrik yang Berfungsi Secara Penuh

Dia pun menjelaskan, hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

"Hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin," ungkapnya.

Saat ini, jelas Abdul, tingkat aktivitas Gunung Api Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Baca Juga: China dan Rusia Dukung Kekuatan Serbia, Pertahanan Kroasia Dapat Tambahan Helikopter Black Hawk AS

"Masyarakat diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG," ucapnya.

Abdul memaparkan, saat ini telah beredar video-video erupsi Gunung Api Anak Krakatau yang terjadi pada tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunung api tersebut saat ini.

"BNPB menghibau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Api Anak Krakatau, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah