Semula Dijadwalkan 18 Agustus, Pembelajaran Tatap Muka di 18 Kecamatan Cianjur Dibatalkan karena Ini

- 18 Agustus 2020, 04:45 WIB
BUPATI Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.*/AHMAD FIKRI/ANTARA
BUPATI Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.*/AHMAD FIKRI/ANTARA /

ZONA PRIANGAN - Munculnya sejumlah kasus positif Covid-19 dan belum dilakukannya tes cepat serta usap terhadap tenaga pengajar, jadi alasan ditundanya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya, direncanakan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan 18 Agustus di 18 kecamatan yang masih dalam zona hijau di Cianjur.

"Setelah dilakukan pertimbangan bersama Gugus Tugas Covid-19 Cianjur, disepakati proses belajar mengajar secara tatap muka ditunda yang seharusnya dapat dilaksanakan besok (18 Agustus, red)," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Senin 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Emas Antam Turun Harga di Hari Kemerdekaan

Ia menjelaskan ditundanya proses belajar mengajar secara tatap muka tersebut, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya termasuk corona yang kembali terjadi di Cianjur, termasuk seorang staf di KCD pendidikan wilayah IV Jabar yang dinyatakan positif setelah dilakukan tes antigen.

Terlebih seribuan tenaga pengajar yang akan kembali masuk ke sekolah belum melakukan tes cepat atau tes usap, sehingga berisiko terjadinya penularan.

Ditundanya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan dinas terkait.

Baca Juga: Ulah Netizen Cukup Kreatif, Indonesia Lahir dari Akronim Nama Wali Sanga, Kok Bisa Pas Ya?

"Kami belum bisa memastikan penundaan tersebut sampai kapan, kami akan terus berkoordinasi kalau sudah memungkinkan akan segera dikoordinasikan kembali," katanya seperti dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x