Gatot Nurmantyo Tidak Muncul di Istana, Mahfud MD: Penganugerahan Bintang Jasa akan Tetap Dikirim

- 12 November 2020, 11:39 WIB
Gatot Nurmantyo.*
Gatot Nurmantyo.* //Antara/

ZONA PRIANGAN – Ketidakhadiran Gatot Nurmantyo saat Upacara Penganugerahaan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI 2020 di Istana Negara, Rabu, 11 November 2020 kemarin menghadirkan beragam tanggapan.

Namun secara resmi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pun menyampaikan, bahwa mantan Panglima TNI ini berhalangan hadir dan mengirimkan surat.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui Keterangan Pers yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kendaraan Taktis GI-One, untuk Kebutuhan di Berbagai Medan, Dirancang oleh Pembuat Maung 4x4

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Gatot Nurmantyo Tak Hadir, Mahfud MD: Penganugerahannya akan Tetap Dikirim".

Meskipun tidak hadir, dalam suratnya Gatot Nurmantyo menyatakan dirinya menerima pemberian Bintang Jasa tersebut.

“Dari sekian yang dianugerahi Bintang Mahaputera itu, ada yang tidak hadir yaitu bapak Gatot Nurmantyo. Tapi dalam suratnya, pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima pemberian Bintang Jasa ini,” tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Masalah Hukum Habib Rizieq Diungkit Lagi, Politisi PDI-P Meminta Polisi Menindaklanjuti Aduannya

Dia pun menuturkan bahwa di dalam surat tersebut, Gatot Nurmantyo menjelaskan alasan dirinya tidak bisa hadir.

Mahfud MD mengatakan alasan pertamanya adalah karena saat ini masih dalam suasana Covid-19.

“Ya justru karena suasana Covid, disepakati pada bulan Agustus itu dulu dipecah dua, yang separuh bulan Agustus, yang separuh sekarang,” ujarnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Datang, Lewat Cuitan Jimly Menantang, Masihkah Menolak Jadi Pimpinan Partai?

Sehingga, Mahfud MD mengatakan bahwa standar pelaksanaan di tengah pandemi Covid-19 ini telah terpenuhi.

Kemudian alasan yang kedua adalah karena, penganugerahan tersebut tidak lazim diberikan di bulan November, karena biasanya diberikan di bulan Agustus.

“Iya, justru karena musim Covid, kita pecah dua. Tetapi tidak lebih dari tahun 2020, menurut Sesmil pak Mayjen Suharyanto harus rampung tahun ini,” tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Ini Dia 5 Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi, AS di Urutan Ke-4, Negara Tetangga di Urutan Pertama

Dia menambahkan bahwa penganugerahaan tersebut tidak boleh melebihi tahun 2020, karena pada tahun berikutnya sudah ada penganugerahan lagi.

“Jadi kalau diberikan tanggal sekarang ini, ya karena memang bulan Agustus itu disepakati untuk dipecah dua kali. Agar tidak berkerumun gituh,” ucap Mahfud MD.

Dia juga mengatakan bahwa protokol kesehatan yang ketat juga diterapkan ketika akan masuk dan berada di dalam Istana Negara.

Baca Juga: Ini Dia Jenis SIM yang Bisa Dipesan dari Rumah, Bahkan Dapat Diantar Langsung Setelah Selesai

Terakhir, Mahfud MD mengatakan bahwa penganugerahaan untuk Gatot Nurmantyo akan tetap dikirim melalui Sekretaris Militer.

“Beliau kan mengatakan di sini ya, beliau menyatakan menerima ini, hanya tidak bisa hadir penyematannya,” tuturnya.*** (Eka Alisa Putri/pikiran-rakyat.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x