ZONA PRIANGAN - Pertandingan 16 besar Euro 2020 antara Prancis dan Swiss harus diulang.
Demikian bunyi petisi yang ditndatangani lebih dari 270.000 penggemar Timnas Prancis.
Para pendukung Timnas Prancis, menuduh kiper Swiss Yann Sommer melakukan kecurangan saat terjadi adu penalti.
Mereka menganggap kaki Yann Sommer keluar dari garis gawang, sebelum Kylian Mbappe menendang bola.
Namun dalam tayangan ulang, penjaga gawang berusia 32 tahun itu menjaga kaki kirinya tetap di garis saat Mbappe melepaskan tembakan.
Walau begitu, pendukung Prancis tetap menuntut pertandingan Swiss melawan Spanyol di perempat final ditunda.
Baca Juga: Supercar Ferrari Monza Seharga Rp28 Miliar Jadi Tunggangan Baru Cristiano Ronaldo
The Sun melaporkan mereka mendesak panitia pelaksana Euro 2020 adanya replay Prancis lawan Swiss, melalui petisi di situs Lines Bougent.
Kampanye tersebut telah dibatalkan, dengan Lines Bougent mengkonfirmasikan kiper Yann Sommer tidak melakukan kesalahan.
"Ketika Anda melihatnya lebih dekat, sang kiper berada di garis depan... dan selain itu, banyak media mempublikasikan foto tersebut," pernyataan Lines Bougent.
“Kami berbicara dengan pembuat petisi untuk mengetahui tindak lanjut berikutnya. Langkah terbaik menghentikan petisi."
"Swiss pantas mendapatkan kemenangan mereka - dan Prancis tidak layak dengan berjuang sampai akhir!"
Membuat petisi, bukan pertama kalinya dilakukan penggemar Prancis yang tidak puas.
Baca Juga: Sadio Mane, Bintang Liverpool, Muslim yang Taat dan Tak Sungkan Bersih-bersih Masjid
Sebelumnya lebih dari 95.000 pendukung menuntut kekalahan final Euro 2016 Prancis dari Portugal diulang.
Sementara pendukung Wales berkampanye menentang skorsing Aaron Ramsey untuk semifinal Euro 2016 melawan Portugal, mendapatkan hampir 6.000 tanda tangan di situs web Change.
Terlepas dari upaya para pengunjuk rasa, Swiss akan bermain melawan Spanyol pada Jumat, 2 Juli di St Petersburg untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.***