ZONA PRIANGAN - Legenda tenis Roger Federer, pemain putra pertama yang telah mengoleksi 20 gelar grand slam, telah mengumumkan keputusannya untuk gantung raket setelah Laver Cup 2022.
Federer menginformasikan keputusannya melalui sebuah posting di akun Twitter pribadinya @rogerfederer. Federer memenangkan grand slam pertamanya pada tahun 2003 ketika ia memenangi gelar juara Wimbledon.
Sejak saat itu, dia memenangkan 6 gelar Australia Terbuka, 1 Prancis Terbuka, 8 Wimbledon, dan 5 AS Terbuka. Dia telah berjuang dengan cedera lutut untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Dipertahankan Oleh LCR Honda Hingga Musim 2023, Tidak Jadi Diganti Oleh Ai Ogura
"Laver Cup minggu depan di London akan menjadi acara ATP terakhir saya," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter-nya@rogerfederer pada Kamis, 15 September 2022.
Petenis berusia 41 tahun dengan 20 gelar Grand Slam telah absen sejak kekalahan perempat final di Wimbledon pada 2021 sebelum menjalani operasi lutut lagi.
Pengumuman Federer datang setelah pensiunnya Serena Williams. Serena pensiun dengan gelar grand slam terbanyak kedua setelah namanya di cabang olahraga putri (23).
Federer berada di posisi ketiga dalam hal jumlah total gelar grand slam yang diraih di belakang rival utamanya Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
Berikut kutipan pernyataan Federer tentang pensiunnya:
"Untuk keluarga tenis saya dan seterusnya, dari semua hadiah yang telah diberikan tenis kepada saya selama bertahun-tahun, yang terbesar, tanpa diragukan lagi, adalah orang-orang yang saya temui selama ini; teman-teman saya, pesaing saya"
Baca Juga: Tiga Pertandingan Liga Premier Inggris Ditunda Jelang Pemakaman Ratu Elizabeth II
"dan yang terpenting dari semua penggemar yang memberikan kehidupan olahraga ini. Hari ini, saya ingin berbagi berita dengan Anda semua".
"Seperti yang Anda ketahui, tiga tahun terakhir telah memberi saya tantangan dalam bentuk cedera dan operasi. Saya telah bekerja keras untuk kembali ke performa kompetitif sepenuhnya".
"Tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan pesannya kepada saya akhir-akhir ini sudah jelas. Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1500 pertandingan selama 24 tahun".
Baca Juga: Stefan Bradl:WorldSBK Salah Satu Kesalahan Terbesar Saya, Iri Pada Marc Marquez
"Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karir kompetitif saya".
"Laver Cup minggu depan akan menjadi acara ATP terakhir saya. Saya akan bermain lebih banyak tenis di masa depan, tentu saja, tetapi tidak di grand slam atau tur. Ini adalah keputusan manis yang pahit karena saya akan merindukan semua yang telah diberikan tur kepada saya".
"Tetapi pada saat yang sama, ada begitu banyak yang harus dirayakan. Saya menganggap diri saya salah satu orang paling beruntung di dunia. Saya diberi bakat khusus untuk bermain tenis, dan saya melakukannya pada tingkat yang tidak pernah saya bayangkan, lebih lama dari yang pernah saya bayangkan".
Baca Juga: Verstappen Memupus Harapan Tuan Rumah Ferrari dan Memenangi Grand Prix Italia
"Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada istri saya yang luar biasa, Mirka, yang telah menjalani setiap menit bersama saya. Dia telah menghangatkan saya sebelum final, menonton pertandingan yang tak terhitung jumlahnya bahkan saat hamil lebih dari 8 bulan".
"Dan telah mengalami sisi konyol saya bersama tim saya selama lebih dari 20 tahun. Saya juga ingin berterima kasih kepada 4 anak saya yang luar biasa karena telah mendukung saya, selalu bersemangat untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan menciptakan kenangan indah di sepanjang jalan".***