ZONA PRIANGAN - Victoria Lee petarung MMA yang meninggal dunia pada 26 Desember 2022 di usianya yang ke 18, menurut Nicolas Atkin, editor desk olahraga South China Morning Post (SCMP), adalah atlet wanita beladiri bebas yang cemerlang.
Berikut adalah tulisan Nicolas Atkin untuk SCMP, Senin 9 Januari 2023.
Lee bersinar terang dalam karier singkatnya bersama ONE, dan tak diragukan lagi bahwa ia akan dapat meraih gelar Juara Dunia.
Baca Juga: 'Putin dan Zelensky' Sulit Dilerai Menjelang Pertarungan Mereka yang Sengit di MMA Polandia 30 April
Saya telah bertemu dengan banyak anggota keluarga Lee yang terkenal dalam dunia tarung dan rombongan mereka, saat menyaksikan Angela dan Christian Lee berkompetisi beberapa kali dalam ajang ONE Championship pada tahun 2019 dan 2022.
'Kami sangat membanggakan Victoria Lee," kata Angela Lee kakak perempuan Victoria.
Mereka adalah sekelompok orang yang sangat ramah, yang bepergian bersama. Mereka memadati ruang media sebelum dan setelah Christian memenangkan gelar MMA keduanya pada bulan November.
Menyaksikan dengan bangga pada tiap kata-katanya saat saya mewawancarainya, sementara anak-anak perempuan Angela dan Angela berlarian dan menimbulkan keriuhan.
Namun, saya sangat menantikan untuk menyaksikan adik mereka berlaga secara langsung untuk pertama kalinya pada akhir minggu ini, dengan Victoria Lee yang akhirnya akan kembali - setelah lebih dari 15 bulan absen - melawan atlet India Zeba Bano di ONE on Prime Video 6 di Bangkok.
Tragisnya, Victoria telah meninggal dunia pada usia 18 tahun pada tanggal 26 Desember. Berita ini dikonfirmasi pada hari
Sabtu oleh Angela Lee.
"Tolong, kabari orang-orang yang Anda cintai. Berikan mereka pelukan dan katakan betapa berartinya mereka bagi anda," tulis juara atomweight ONE ini.
Ada sesuatu yang sangat menyedihkan tentang generasi atlet muda yang tidak dapat memenuhi takdir mereka, serta memenangkan berbagai trofi dan gelar yang dituntut oleh bakat luar biasa mereka - terlebih lagi saat kehidupan mereka berakhir terlalu cepat.
Sebagai atlet atomweight dalam seni bela diri campuran, Victoria dengan cepat menjadi terkenal - tiga penyelesaian cepat dalam tiga laga bersama ONE - semuanya terjadi pada tahun 2021, di tengah pandemi virus corona, di Singapore Indoor Stadium yang tertutup. Saya menyaksikannya dari rumah saya di Hong Kong, dengan penuh kekaguman.
Sebuah kesedihan yang dapat dimengerti telah menyelimuti gelaran tanggal 14 Januari ini. Delapan belas tahun masih terlalu muda, terutama bagi seseorang yang sangat berbakat.
Itu bahkan julukannya - "The Prodigy" - dan julukan yang tepat. Victoria Sun-hei Lee lahir pada tanggal 17 Mei 2004 di Wahiawa, Hawaii, dari ayah keturunan Tionghoa-Singapura, Ken Lee, yang kemudian menjadi pelatihnya, dan ibu kelahiran Kanada, Jewelz Lee.
Mereka tinggal di Mililani, dimana mereka menjadi keluarga yang sangat dekat, dengan dua saudara kandungnya yang juga juara dunia, Angela dan Christian, serta pasangan mereka masing-masing, Bruno Pucci dan Katie Lee.
Baca Juga: Iblis Juga Beranak-pinak dengan Perbandingan 9:1 dengan Manusia, Benarkah? Ini keterangannya
Saudara keempat dari Lee juga akan keluar dari jalur produksi - kakaknya yang berusia 17 tahun, Adrian Lee, memenangkan gelar MMA amatir di Hilo, Hawaii, pada tanggal 18 Desember.
Victoria berpose untuk foto bersamanya, dalam unggahan terakhirnya di Instagram, setelah kemenangannya. "Sangat bangga pada adik kecil saya," tulisnya.
Ia juga menjadi bibi yang membanggakan bagi keponakannya yang berusia satu tahun, Ava Marie Pucci dan Alia Mae Lee, yang lahir dalam waktu beberapa minggu satu sama lain pada bulan April 2021.
Saya cukup beruntung untuk memberi Victoria yang masih berusia 16 tahun ini wawancara pertamanya, pada bulan September 2020 setelah ia menandatangani kontrak dengan ONE. Saya diminta oleh humas ONE untuk mengirimkan pertanyaan saya sebelumnya. Ia sangat gugup, namun masih nampak sangat tenang untuk seseorang seusianya.
"Saya memiliki posisi yang sangat besar untuk diisi," katanya pada saya, dengan senyuman khasnya itu. Dia selalu tersenyum.
Angela, yang saat itu sedang mengandung Ava Marie, segera mengatakan pada saya bahwa adik perempuannya bahkan lebih baik daripada dirinya pada usia yang sama. Cukup luar biasa, mengingat bahwa ratu divisi atomweight ONE ini menjadi juara dunia MMA termuda dalam sejarah, pada usia 19 tahun, pada bulan Mei 2016.
Baca Juga: Ini Cara Turunkan Beran Badan 100 Kilogram dalam 18 Bulan, DJ Varela Ingin Menjadi Petarung MMA
Sesuai dengan sifatnya yang rendah hati, Victoria menolak untuk menerima pujian tersebut.
"Tidak mungkin, tidak mungkin," kata Victoria pada saya. "Kakak saya, dia sangat... tidak. Ia jauh lebih baik dari saya, saya tidak dapat menerima itu."
Victoria mencetak debut profesionalnya bersama ONE pada bulan Februari 2021, mengalahkan atlet Thailand Sunisa Srisen melalui submission dengan kuncian rear-naked choke hanya dalam waktu satu menit.
Baca Juga: Hyundai Mobis Berkolaborasi dengan Qualcomm untuk Mengembangkan Sistem Mengemudi Otonom
"Saya sangat terkesan dengan penampilan luar biasa Victoria," kata ketua dan CEO ONE Chatri Sityodtong setelah laga.
"Saya masih tak percaya Victoria baru berusia 16 tahun. Saat saya berusia 16 tahun, saya bahkan tidak dapat mengikat tali sepatu saya.
"Ia jelas sesuai dengan hype-nya. Tanpa keraguan, Victoria Lee adalah hal besar berikutnya dalam dunia bela diri."
Laga keduanya terjadi pada bulan Juli di tahun yang sama. Ia mencetak sebuah submission cepat lainnya dengan kuncian armbar melawan atlet Tiongkok Wang Luping dalam waktu kurang dari empat menit.
Ia kembali memasuki ONE Circle untuk ketiga kalinya dua bulan kemudian, dan itu menjadi kisah yang familiar - ia mengalahkan Victoria Souza dari Brasil dengan TKO pada ronde pertama.
Saya mewawancarai Victoria Lee lima kali secara keseluruhan. Ia selalu sangat sopan dan sangat baik - sangat bertolak belakang dengan penampilan kejam yang meledak di hadapan lawan-lawannya di ONE Circle.
Baca Juga: Pertarungan Dua Lawan Satu di MMA EFC Rusia Berakhir Ricuh, Kedua Tim Terlibat Tawuran di Oktagon
Ia mengerem karier bertarungnya setelah kemenangan ketiga itu untuk terfokus pada kelulusannya dari Sekolah Menengah Atas Mililani, dimana ia menjadi murid yang populer dan mendapatkan nilai yang baik, pada bulan Juni 2022.
"Saat saya berlaga sepanjang tahun ajaran, itu jelas cukup sulit untuk disulap, seperti waktu sekolah dan latihan, serta
pekerjaan rumah," katanya saat itu.
Walau sedang tidak berlaga, ia masih berlatih lebih keras dari siapapun di sasana United MMA milik keluarganya.
Baca Juga: Bahaya, Khabib Nurmagomedov Akan Meninggalkan Islam Makhachev, Mundur Sebagai Pelatih dan Dunia MMA
"Saya sangat bangga melihat betapa kerasnya ia bekerja setiap hari," kata Christian tahun lalu. "Ia benar-benar tekun dan bekerja keras.
"Ia berada di sasana selama enam jam sehari. Ia berlatih lebih lama dari kami semua. Di antara saya dan adik saya [Angela], [Victoria] benar-benar selalu berada di sasana, selalu bekerja dan saya kira itu benar-benar nyata."
Kita memang nampak seperti akan melihat "Victoria Lee 2.0" yang telah berkembang di Bangkok - sebuah prospek yang menakutkan bagi semua orang dalam divisinya.
Namun kini, kita tidak akan melihat seberapa bagus dirinya. Kita tidak akan melihatnya mengangkat gelar Juara Dunia itu di udara, atau mencetak rekor-rekor yang akan dicetaknya.
Mengikuti jejak Angela dan Christian jelas akan menjadi sesuatu yang menakutkan, namun hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa Victoria akan menjadi juara masa depan di ONE. Seorang anak ajaib, memang.
Semua orang di dunia ONE Championship akan merindukan Victoria Lee. Waktunya di dalam Circle memang singkat, namun indah. Kita semua beruntung dapat menyaksikannya dan mengenalnya sebanyak yang dlakukannya.***