ZONA PRIANGAN - Pemuncak klasemen, Paris St Germain, tidak akan diperkuat oleh Neymar saat menghadapi Montpellier di Ligue 1 pada hari Rabu, di mana sang penyerang asal Brazil mengalami "kelelahan otot" saat tim asal ibukota tersebut berjuang untuk meraih kemenangan.
Sejauh ini PSG telah mengumpulkan 48 poin dari 20 pertandingan dan keunggulan mereka berkurang menjadi tiga poin dari tim peringkat kedua, RC Lens.
Tim asuhan Christophe Galtier itu mengawali tahun 2023 dengan penampilan yang biasa-biasa saja, kalah dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka di Lens dan Rennes sebelum ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh Stade de Reims pada hari Minggu.
Baca Juga: Ukraina Mengemban Misi untuk Melarang Rusia Mengikuti Olimpiade Paris 2024
Mereka akan menjamu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 14 Februari.
"Saya telah berbicara dengan skuad, kami perlu mengembalikan konsistensi dalam penampilan kami, tetapi ada saat-saat dalam satu musim di mana itu lebih sulit," ujar Galtier dalam konferensi pers pada hari Selasa, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
PSG juga tidak akan diperkuat gelandang Marco Verratti, yang terkena skorsing setelah mendapat kartu merah langsung pada hari Minggu hanya 14 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
"Kami harus menemukan kembali formula yang tepat di lini tengah. Kami membutuhkan lebih banyak penampilan yang solid dan lebih mengalir," jelas Galtier.
"Kami membutuhkan lebih banyak ketelitian dan (harus) melakukan lebih banyak upaya secara kolektif. Kami biasa melakukan hal ini pada bulan-bulan pertama musim ini. Setiap orang perlu melihat penampilan mereka sendiri dan apa yang mereka lakukan untuk tim".
Melawan Reims, Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi menjadi starter bersama untuk pertama kalinya tahun ini, namun nyaris tidak bertahan, membuat tim terpecah menjadi dua dan rentan di lini belakang.
Baca Juga: Siapakah yang Mampu Membeli Klub Manchester United dan Berapa Harganya?
"Kami memiliki tiga pemain ofensif yang sangat berbakat dan bermain tanpa salah satu dari mereka agar lebih seimbang adalah sebuah kesalahan," ujar Galtier.
"Kami telah tampil solid dengan ketiganya bersama sebelumnya. Namun, kami tidak boleh puas dengan permainan Reims," pungkasnya.***