ZONA PRIANGAN - Mungkinkah balapan 'back-to-back' MotoGP pertama di sirkuit yang sama, akhirnya memberi Valentino Rossi dan Yamaha petunjuk yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ban belakangnya?
Sementara Rossi berada di posisi kesepuluh ketika ia mengalami masalah teknis pada tahap terakhir di seri pembuka yang berlangsung di Jerez pada hari Minggu.
Sementara pembalap Yamaha lainnya yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli terpaut 6.8 detik saat mereka masing-masing finis pertama, kedua dan kelima.
Baca Juga: Jack Miller Tidak Menggunakan Gigi Keenam di Jerez
Performa Morbidelli sangat menarik, teman Rossi dan anak didiknya di VR46 Academy sering mengalami kesulitan dengan masalah ban, masalah yang sama dengan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi.
Tetapi pada bukti balapan seri pembuka, Morbidelli telah membuat kemajuan yang bagus selama musim dingin dengan motor A-spec.
"Tentang Frankie, saya tidak tahu, namun tentang kami, kami akan mengubah sesuatu untuk mencoba menyelesaikan masalah," ujar Valentino Rossi.
Baca Juga: Land Rover Defender 2021 Mobil 4x4 Bermesin 8-Silinder
Rossi merespon ketika ditanya Kamis lalu, apakah Yamaha punya ide baru untuk mencoba akhir pekan ini dan apakah beberapa perubahan yang dibuat oleh Morbidelli dapat terbukti bermanfaat, seperti dikutip laman Crash.
Peluang pertama dari lima peluang musim ini untuk balapan di jalur yang sama di akhir pekan berturut-turut menawarkan peluang 'penting' untuk mengetahui apakah perubahan itu ada di arah yang benar.
"Balapan dua kali berturut-turut di sirkuit yang sama sangat aneh," kata Rossi, namun baginya ini penting karena pihaknya akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba berbagai hal.
Baca Juga: Bugatti Baby II, Mobil ‘Mainan’ Seharga Hampir Rp 1 Miliar
“Termasuk untuk memperbaiki masalah dan menjadi lebih kuat karena akhir pekan pertama adalah sulit," ujarnya.
Rossi membantah memiliki masalah dengan kepala kru MotoGP yang baru, David Munoz.
"Masalah yang saya miliki selama balapan pertama sangat mirip dengan masalah ban belakang tahun lalu, tetapi juga benar bahwa itu hanya balapan pertama dan kami membutuhkan lebih banyak waktu," katanya.
Baca Juga: Lovren Dilepas ke Zenit, Liverpool Siapkan Pemain Muda di Lini Belakang
"Saya senang memiliki David (Munoz) dan sekarang kami harus mencoba untuk memperbaiki masalah, meningkatkan dan menjadi lebih kuat."
Marquez
Topik terbesar pada hari pembukaan 'Andalucia MotoGP' adalah berita soal juara bertahan MotoGP yang mengalami cedera yakni Marc Marquez.
Dia akan berusaha untuk turun balapan hanya beberapa hari setelah operasi untuk lengannya yang patah.
Baca Juga: Fabio Quartararo Juara di Seri Pembuka MotoGP 2020
"Bagi saya tidak mungkin untuk mengatakan karena saya tidak tahu apa yang terjadi pada Marquez, saya belum melihat sinar-X, ketika Anda berada di luar Anda tidak tahu segalanya," kata Rossi.
Hal tersebut dikatakan Rossi tentang keputusan Marquez untuk mencoba dan bersaing, dari apa yang bisa dilihat dari luar, itu tampak seperti cedera yang parah.
“Banyak orang mengatakan bahwa Marquez akan membutuhkan banyak waktu untuk kembali balapan, tapi dia sudah ada di sini setelah 3 hari," ujarnya.
Baca Juga: Tardozzi Mengecilkan Prospek Jorge Lorenzo Kembali ke MotoGP
"Sekarang kita perlu memahami apakah dia bisa mengendarai motor, karena dia sangat berani dan jika dia bisa mengendarai motor dan membuat balapan itu bagus," jelasnya.
Pada Kamis juga ada briefing pembalap khusus untuk mengatasi kekhawatiran bahwa pembalap tidak cukup melambat saat berkibar bendera kuning.
Race Direction ingin pembalap lebih memperhatikan bendera kuning, ditegaskan Rossi bahwa mereka khawatir karena banyak sekali pembalap yang turun.
Baca Juga: Alex Rins Kecelakaan , Absen di Seri Pembuka MotoGP 2020
“Di balapan di akhir pekan di seri pertama, semua pebalap memacu motornya saat bendera kuning berkibar, saya pikir itu benar, karena sangat berbahaya, seperti yang dialami dengan Miller dan Rins," katanya.
Namun di sisi lain, jelas Rossi, sering kali pembalap tidak melihat bendera kuning karena bendera kuning sangat jauh dari trek.
Baca Juga: Norton Breitling Sport Edisi Terbatas, Diproduksi 77 Unit.
“Untungnya kita memiliki banyak daerah limpasan di trek MotoGP dan di Jerez, Anda selalu (bersandar) di tepian jadi bagi kami sangat sulit untuk melihat benderanya," jelasnya.
Jadi, bagi Rossi, mereka perlu memperbaiki sistem dan menggunakan panel lampu seperti di Formula One, jadi lebih mudah bagi pembalap untuk melihat bendera kuning.***