Manchester United Kembali Merugi Menjelang Potensi Penjualan

30 Maret 2023, 23:46 WIB
Pemandangan umum di dalam stadion sebelum pertandingan. /REUTERS/Phil Noble/File Photo

ZONA PRIANGAN - Manchester United meraih laba bersih kuartal kedua yang didukung oleh pendapatan komersial yang lebih tinggi dan upah yang lebih rendah, klub mengatakan pada hari Kamis.

Laba bersih mencapai 6,3 juta pound atau sekitar Rp117 miliar dalam tiga bulan hingga 31 Desember, dibandingkan dengan kerugian 1,4 juta pound atau sekitar Rp26 miliar setahun sebelumnya.

Pendapatan turun hampir 10% menjadi 167 juta pound atau sekitar Rp3 triliun, dengan peningkatan pendapatan komersial lebih besar daripada penurunan pendapatan penyiaran dan pendapatan hari pertandingan yang lebih rendah karena ada lebih sedikit pertandingan kandang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Para Pemain dan Penggemar Kecewa Saat Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Pemilik United asal Amerika, keluarga Glazer, meluncurkan proses penjualan resmi akhir tahun lalu dan telah menerima beberapa penawaran, termasuk dari Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, miliarder asal Inggris Jim Ratcliffe, dan pebisnis asal Finlandia, Thomas Zilliacus.

Klub Old Trafford tidak memberikan rincian tentang penjualan tersebut pada hari Kamis.

United mengatakan penjualan tiket untuk musim 2022/23 saat ini telah melampaui rekor yang dibuat pada 2016/17, mencapai 2,3 juta tiket terjual secara kumulatif.

Baca Juga: Direktur Utama Tottenham Hotspur Fabio Paratici Dijatuhi Sanksi Larangan di Seluruh Dunia

Juara sepak bola Inggris 20 kali ini memenangkan Piala Liga domestik pada bulan Februari untuk trofi pertama mereka sejak memenangkan Liga Europa pada tahun 2017 - penantian terpanjang mereka untuk mendapatkan trofi sejak 1983.

Setan Merah saat ini duduk di posisi ketiga di Liga Premier dan telah mencapai semifinal Piala FA dan perempat final Liga Eropa.

Harga untuk perpanjangan tiket musiman dewasa telah dinaikkan sekitar 5% untuk musim depan, kata klub.

Pinjaman jangka pendek pada akhir tahun lalu melonjak 95% menjadi 206,2 juta poundsterling (sekitar Rp3,8 triliun), kata klub.

Perkiraan untuk pendapatan tahunan dan laba inti tetap tidak berubah, United menambahkan.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler