ZONA PRIANGAN - Luca Marini dianggap lebih buruk dari saudara kembarnya dalam hal bertanya oleh Alex Rins - dan sekarang Valentino Rossi juga memberikan pendapatnya.
Pembalap Mooney VR46, Marini, telah meraih podium pertamanya di MotoGP pada Grand Prix of the Americas ketika, dalam percakapan pribadi dengan Rins, ia mengajukan banyak pertanyaan tajam tentang strategi saingannya untuk memenangkan perlombaan.
Rins dengan sopan menjawab sebelum akhirnya mengejek bahwa Marini telah belajar trik batin yang menjadi ciri khas Rossi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Hubungan Cinta dan Romansa Marc Marquez dengan Honda Kandas, Terancam Berakhir?
"Luca sangat penasaran, dia selalu banyak bertanya," kata Rossi kepada Sky, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Lebih lanjut Rossi menyebut adik tirinya itu tengah mencoba belajar dari orang lain dan menggunakan pendekatan yang cerdas.
"Mencoba belajar dari orang lain, dia memiliki pendekatan yang sangat cerdas," tambahnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bocorkan Alasan Berani Tinggalkan Yamaha demi Bergabung dengan Ducati
"Dia ingin mencuri beberapa rahasia dari Rins tentang kemenangan di Austin, tetapi Alex tidak memberitahu apa pun," ujarnya.
Para pembalap VR46 Academy masing-masing telah menikmati awal yang kuat pada 2023, Marco Bezzecchi meraih kemenangan grand prix pertamanya dan memimpin klasemen MotoGP hingga dia dikalahkan oleh Francesco Bagnaia di Jerez.
Rossi mengatakan tentang duo Mooney VR46-nya: "Kami memiliki tim yang bagus, Luca dan Marco adalah dua pembalap yang sangat kuat dan sangat cepat, tetapi pada saat yang sama sangat berbeda.
"Perbedaan ini berguna untuk tumbuh: Luca melihat Marco dan Marco melihat Luca, mencoba mencuri rahasia satu sama lain.
"Bersama-sama mereka membentuk pasangan pembalap yang bagus.
"Bezzecchi adalah pembalap yang meledak-ledak, dia balapan dengan hatinya, ini sangat penting, tetapi dia harus mencoba memperbaiki panduannya untuk meningkatkan dan mungkin memenangkan Kejuaraan Dunia".
Rossi membuat penampilan pertamanya di paddock MotoGP 2023 di Jerez, sebuah lintasan di mana ia memenangkan enam kali di kelas premier.
Dia bahkan memeluk mantan rekan setim dan sekaligus rivalnya, Jorge Lorenzo.
Namun, kunjungannya adalah untuk menginspirasi skuad VR46 yang berprestasi tinggi.
"Kembali ke sini sebagai pemilik tim pasti lebih santai daripada saat saya datang sebagai pembalap," katanya.
Baca Juga: MotoGP Menguji Sistem Komunikasi Radio Terbaru Antara Pembalap dan Race Control
"Saya sangat bangga dengan tim saya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, mereka bagus.
"Ketika kami membuat tim MotoGP, Uccio Salucci dan saya bertanya-tanya apakah kami dapat memenangkan perlombaan.
"Saya tidak mengharapkan itu datang begitu cepat, itu sangat menyenangkan," pungkasnya.
MotoGP Prancis akan berlangsung akhir pekan ini.***