Tragedi Dakar Rally: Carles Falcon, Pembalap Spanyol, Meninggal Setelah Kecelakaan Mengerikan

16 Januari 2024, 15:37 WIB
Carles Falcon meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Reli Dakar. /Crash.net

ZONA PRIANGAN - Carles Falcon meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam Dakar Rally. Pembalap Spanyol ini mengalami kecelakaan serius selama tahap kedua reli, seminggu yang lalu. Setelah kecelakaan, dia kehilangan nadi, namun berhasil dihidupkan kembali oleh seorang dokter di tempat kejadian, seperti dilaporkan oleh The Guardian.

Falcon kemudian dibawa ke rumah sakit dengan kondisi luka serius, namun, pada tanggal 15 Januari, ia dalam kondisi sangat tragis dan meninggal dunia.

Falcon mengalami edema otak setelah patah tulang belakang C2. Selain itu, dia juga mengalami patah lima tulang rusuk, pergelangan tangan kiri, dan tulang selangkanya akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Drama Dakar Rally: Perjuangan Rodrigo Varela Menghadapi Waktu dan Perompak

Ini adalah kali kedua Falcon berkompetisi dalam Dakar Rally.

Pernyataan dari timnya, TwinTrail Racing Team, mengonfirmasi: "Pada hari Senin ini, 15 Januari, Carles telah meninggalkan kita.

"Tim medis telah mengonfirmasi kerusakan neurologis yang disebabkan oleh henti jantung dan pernapasan pada saat kecelakaan bersifat ireversibel.

"Carles adalah sosok yang penuh senyuman, selalu aktif, yang dengan penuh semangat menikmati setiap hal yang dilakukannya, terutama berkaitan dengan motor.

Baca Juga: Inovasi Listrik Terbaru: Tacita Kenalkan Discanto di Dakar 2024

"Ia pergi meninggalkan kita saat menjalani impian, yaitu berlomba di Dakar. Dia menikmatinya, bahagia di atas motornya.

"Kita harus mengingatnya karena senyumannya dan kebahagiaan yang dihasilkannya bagi semua orang.

"Ia adalah seorang insinyur komputer yang melibatkan diri dalam instruksi motor dan menjadi pemandu perjalanan motor karena passion-nya.

Baca Juga: KTM 390 Adventure Terinspirasi dan Mengambil Platform dari KTM Rally Dakar yang Legendaris

"Banyak yang belajar bersamanya. Dia mengajarkan dengan kesabaran, energi, dan kebahagiaan, membuat semua orang menikmati berkendara motor.

"Ini adalah warisan yang ditinggalkannya dan yang akan selalu kita simpan bersama, semua yang telah dekat dengannya, keluarga, teman, rekan kerja, dan penggemar.

"Dari keluarga dan tim, kami meminta, mohon, untuk menjaga privasi prosesi perpisahan yang akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang. Terima kasih atas pengertian Anda".***

Editor: Toni Irawan

Sumber: The Guardian Crash

Tags

Terkini

Terpopuler