ZONA PRIANGAN - Tim sepak bola Palestina menghadapi ujian pertamanya di Piala Asia pada hari Minggu, persiapannya menjadi lebih sulit karena tidak ada sepak bola domestik dan terbatasnya kesempatan untuk bermain pertandingan kompetitif. Mereka akan menghadapi Iran, yang telah meraih gelar juara sebanyak tiga kali, dalam pertandingan pembukaan turnamen, pada hari yang sama ketika perang Israel-Hamas mencapai 100 hari.
"Sangat sedikit aktivitas sepak bola di Palestina selama tiga bulan sejak dimulainya perang, dan ini berdampak negatif pada kami, tetapi kami menjalani pertandingan persahabatan di luar negeri dan kualifikasi," kata kapten tim, Musab Battat, pada hari Sabtu, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.
"Kami ingin memberikan penampilan bagus dan meraih hasil bagus untuk para penggemar kami," tambahnya.
Kapten Qatar, Hassan Al Haydos, memberikan kehormatan mengambil sumpah pramusim kepada Battat pada upacara pembukaan hari Jumat di Lusail.
"Sebagai kapten, mengucapkan sumpah itu adalah momen yang membanggakan bagi saya sebagai kapten Palestina," kata Battat.
Timnya kalah 1-0 melawan Uzbekistan dan bermain imbang 0-0 dengan Arab Saudi dalam pertandingan pemanasan bulan ini.
Pada November, mereka kalah 1-0 melawan Australia dan bermain imbang 0-0 dengan Lebanon.