ZONA PRIANGAN - Pada latihan Jumat untuk MotoGP Spanyol, Jerez menjadi trek dengan dua karakter berbeda bagi Marc Marquez. Pembalap Gresini ini menjadi yang kedua tercepat di Sektor 1 setelah Brad Binder dan yang tercepat di antara semua pembalap di Sektor 3, namun hanya menempati posisi ke-17 di Sektor 2 dan ke-12 di Sektor 4.
Marquez merasa bahwa angin sore menjadi faktor yang memengaruhi. Namun, meskipun ada area yang jelas perlu diperbaiki, Marquez masih berada di bawah rekor lap Francesco Bagnaia menjelang sektor terakhir dan berhasil finis di urutan ketiga yang cukup dekat dalam catatan waktu.
"Kita kehilangan sedikit di tikungan lima dan di sektor terakhir, tetapi satu hal yang pasti: proses adaptasi dengan mesin Ducati sudah selesai, sekarang saatnya untuk melakukan penyetelan halus agar bisa bersaing dengan yang terbaik," ungkap Marquez, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: MotoGP 2025: Marc Marquez di Persimpangan Antara Pramac dan Gresini Ducati
Di sesi latihan Jumat, The Baby Alien menggunakan setup-nya di Austin untuk mendominasi latihan awal sebelum rekan setim dan adiknya, Alex, menggunakan ban baru dalam beberapa menit terakhir.
"Evolusi sudah selesai," ujar pemilik nomor balap #93 itu kepada situs resmi MotoGP. "Seperti yang kami tunjukkan di FP1, saya langsung merasa nyaman dengan motor.
"Yang paling penting adalah bahwa pada pace balapan, kami berada di sana. Pada serangan waktu, juga kami berada di sana di tiga besar.
Baca Juga: Kinerja Marc Marquez di MotoGP 2024: Apa Kata CEO Ducati?
"Jadi besok, yang penting adalah mencoba berada di enam besar dalam kualifikasi untuk memiliki kesempatan dalam Sprint dan balapan utama".
Kembali ke tempat kecelakaan 2020 yang mengubah karirnya, Marquez, yang menargetkan podium pada hari Minggu pertamanya dengan Ducati, menambahkan:
"Tahun ini saya kembali menikmati. Saya berdansa dengan grup teratas. Dan mari kita lihat apakah kita bisa terus seperti ini.
Baca Juga: Ducati atau Aprilia? Dilema Marc Marquez dalam Mencari Tim Baru!
"Tentu saja, untuk menang, kami masih perlu beberapa evolusi pada riding style saya. Tetapi untuk berada di tiga besar, yang menjadi target, kami ada di sana".
Kata-kata Marquez juga bisa dianggap sebagai pesan tambahan kepada Ducati bahwa dia siap untuk mesin pabrikan pada tahun 2025, sebuah tujuan yang ia nyatakan secara publik pada hari Kamis.
Setelah awal pekan yang sempurna, Alex Marquez adalah salah satu dari sembilan pembalap yang terjatuh di sore hari tetapi masih berhasil mendapatkan tempat sepuluh besar terakhir untuk langsung masuk Kualifikasi 2.
Baca Juga: Mengintip Masa Depan Marc Marquez: Peluang Baru di Tahun 2025
"Sayang sekali dengan kecelakaan sore itu dan terutama dengan lalu lintas yang dihadapi selama serangan waktu, jika tidak kita akan berada jauh lebih tinggi di catatan waktu latihan," kata Alex.
"[Tetapi] kami perlu memulihkan perasaan dan kepercayaan diri, dan kami melakukannya.
"Berlomba di depan penonton di rumah tentu membantu kami untuk langsung cepat dari pagi.
"Kami perlu berada sesekali mungkin di depan grid karena tidak mudah untuk menyalip di sini, jadi fokus kami sepenuhnya pada kualifikasi besok".***