ZONA PRIANGAN - Tiga pembalap Ducati yakni Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini akan turun balapan di MotoGP Catalunya akhir pekan ini. Ini tentunya akan menjadi ajang terakhir sebelum Ducati membuat keputusan besar mengenai siapa yang akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025 di Mugello. Atau apakah keputusannya sudah dibuat?
“Ada perbedaan antara mengumumkan keputusan dan membuat keputusan,” kata editor MotoGP, Pete McLaren, di podcast MotoGP Crash.net minggu ini.
“Kami sudah mendengar tanggal Mugello ini sejak lama. Gigi menyebutkannya dan saya pikir dia juga mengatakan bahwa ini adalah 'hal yang sportif untuk dilakukan' karena dia ingin para pembalap yang kecewa memiliki waktu untuk mencari tim lain jika mereka mau.
Baca Juga: Pramac Ducati di Persimpangan: Marc Marquez, Ducati, atau Yamaha?
“Itu memang hal yang sangat sportif untuk dilakukan. Tetapi saya juga berpikir jika mereka mengumumkan di Mugello, itu karena mereka sudah tahu apa yang mereka inginkan.
"Jika melihat kembali keputusan Dovi pada tahun 2020, bahkan keputusan akhir Bastianini dan Martin beberapa tahun lalu, semuanya berlangsung hingga cukup larut tahun itu.
“Jadi, Ducati di masa lalu, jika mereka tidak yakin, mereka akan menunggu. Jadi fakta bahwa mereka mengatakan Mugello, yang berdekatan dengan Catalunya akhir pekan ini, saya pikir mereka sudah tahu siapa yang mereka inginkan.
Baca Juga: Dilema Sponsorship: Apakah Marc Marquez akan Tinggalkan Red Bull untuk Bergabung dengan Ducati?
“Gigi jelas seorang insinyur hebat. Dia orang data. Dia orang angka. Dia akan melihat hasil dan performa - dan sepertinya, dia sudah melihat cukup banyak".
Pembawa acara podcast, Jordan Moreland, menjawab: “Seberapa sulit menurutmu bagi Ducati untuk membandingkan seseorang seperti Martin, yang telah mereka lihat berkembang selama beberapa tahun, dengan seseorang seperti Marquez, yang hanya melakukan beberapa balapan bersama mereka?
“Mereka akan mencoba memprediksi kurva performa masing-masing pembalap: Seberapa curam? Ke mana mereka pikir itu akan pergi? Pada level apa masing-masing pembalap akan berada, katakanlah, di awal tahun depan?" kata McLaren.
Baca Juga: Marc Marquez Menaklukkan Lawan dengan Trik Brilian di Tikungan
“Sulit, bukan? Karena Anda punya satu orang, Jorge Martin, yang masih sangat muda dan dalam performa fantastis.
"Apa lagi yang bisa dia lakukan saat ini? Dia telah memenangkan beberapa Grand Prix, memenangkan balapan Sprint, memimpin kejuaraan dunia.
"Dia mengalahkan orang yang sudah ditandatangani Ducati, Pecco, saat berada di tim satelit.
Baca Juga: Kisah Epik di Jerez: Marc Marquez Vs Francesco Bagnaia dalam Duel Sengit!
“Tapi kemudian Marc bertarung dengan mereka dengan motor setahun yang lalu, setelah hanya 5 Grand Prix dengan Ducati.
"Jadi, ke mana kurva performanya akan pergi? Dan tentu saja, kata-kata Gigi tentang melihat sejarah para pembalap telah membuat semua orang tertarik karena ada satu pembalap di grid yang memiliki sejarah lebih banyak dari yang lain!
“Di dunia yang sempurna, jika Anda Ducati, Anda ingin mempertahankan keduanya. Itu adalah tujuan impian Anda. Anda punya Bagnaia.
Baca Juga: Drama Balapan MotoGP: Marc Marquez vs Francesco Bagnaia!
"Jika Anda bisa mempertahankan Martin dan Marquez juga untuk tahun depan, semuanya dengan motor pabrikan, betapa hebatnya itu!
“Dan siapa tahu dengan Bastianini, mungkin dia akan lebih senang, misalnya, bertukar tempat dengan Marquez dan kembali ke Gresini di mana dia memenangkan balapan dan merasa sangat nyaman.
“Jadi, Anda bisa saja mempertahankan semua pembalap ini, tetapi hanya jika Anda menandatangani Martin untuk tim pabrikan.
Baca Juga: MotoGP 2025: Marc Marquez di Persimpangan Antara Pramac dan Gresini Ducati
"Karena jika Anda menandatangani Marc untuk tim pabrikan, Martin pergi, jika kita mengikuti kata-kata Martin. Dia tidak akan bertahan dan menjadi pembalap satelit lagi selama bertahun-tahun.
“Marc tidak begitu jelas tentang 'garis merahnya', tetapi sepertinya ada kemungkinan besar dia akan tetap di Ducati dengan motor pabrikan di tim satelit.
“Jadi jika Anda Ducati, dan Anda ingin mempertahankan semua pembalap ini, satu-satunya cara Anda bisa memiliki peluang adalah dengan menandatangani Martin untuk tim pabrikan".
Baca Juga: Kinerja Marc Marquez di MotoGP 2024: Apa Kata CEO Ducati?
Moreland menambahkan: “Satu-satunya pembalap Ducati selain Pecco yang sudah ditandatangani saat ini adalah Fermin Aldeguer, dan kita masih belum tahu ke mana dia akan pergi.
"Terutama dengan Pramac yang belum mengonfirmasi apakah mereka akan tetap dengan Ducati.
“Kemudian ada efek domino dari apakah Aleix Espargaro akan terus balapan di Aprilia dan siapa yang mungkin pindah ke sana.
Baca Juga: Ducati atau Aprilia? Dilema Marc Marquez dalam Mencari Tim Baru!
“Pendengar kami telah memberikan pendapat mereka, beberapa mengatakan Martin ke tim pabrikan Ducati, yang lain mengatakan mereka akan memberikan kursi itu kepada Marquez setelah Gigi menyebutkan sejarah para pembalap.
“Tapi tidak diragukan lagi bahwa dari sisi komersial, Marquez masih menjadi daya tarik besar dan berdiri di atas yang lain di grid dalam hal itu. Anda hanya perlu melihat berapa banyak kaos Gresini di kerumunan tahun ini".
“Marc memiliki kekuatan bintang besar, kekuatan pemasaran besar, dan Ducati harus mempertimbangkan semuanya.
Baca Juga: Mengintip Masa Depan Marc Marquez: Peluang Baru di Tahun 2025
"Tapi Anda juga tidak ingin kehilangan Martin! Dan inilah saatnya Anda mencoba menyeimbangkan semua piring berputar ini,” balas McLaren.
“Saya pikir solusi terbaik yang bisa Anda dapatkan secara realistis, dengan mempertimbangkan pemasaran, adalah menempatkan Marc di motor dengan livery pabrikan, spek pabrikan di tim Gresini, karena mereka tidak memiliki sponsor utama.
“Jadi dia di Ducati merah. Terlihat persis seperti motor pabrikan. Mirip seperti saat Pirro melakukan wildcard.
Baca Juga: Masa Depan Marc Marquez di Ujung Tanduk: Kisah Kontrak Gresini-Ducati
"Dan jika dia memenangkan kejuaraan, Anda masih mendapatkan semua daya tarik pemasaran Marquez dengan Ducati merah.
“Itu akan memberikan koneksi visual dengan Ducati resmi dan menjadi yang paling mendekati saat Repsol Honda menjalankan tiga motor untuk Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso - untuk menyelesaikan masalah line-up pembalap mereka - pada tahun 2011".***