Habis Sudah Barcelona, Setelah Terlilit Utang Kini Digerebek Polisi

- 2 Maret 2021, 06:08 WIB
Markas Barcelona, Stadion Nou Camp.*
Markas Barcelona, Stadion Nou Camp.* /Pixabay /Radoan Tanvir

ZONA PRIANGAN - FC Barcelona akhirnya tidak bisa menutup-nutupi lagi masalah yang terjadi ketika polisi menggerebek Stadion Nou Camp.

Senin 1 Maret 2021, polisi memasuki Stadion Nou Camp markas Barcelona dimana Lionel Messi bermain.

Polisi melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dalam skandal "Barcagate".

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Baca Juga: Nia Ramadhani Kekurangan Zat Besi, Tangan Bermasalah Sempat Tidak Bisa Main Golf

Operasi pencarian dan penyitaan diyakini terkait dengan Barcagate, di mana para pejabat Barca dituduh melakukan kampanye kotor.

Kampanye kotor itu menarget pemain saat ini dan mantan yang mengkritik klub dan presiden saat itu Josep Maria Bartomeu tahun lalu.

Barca telah mengonfirmasi bahwa otoritas berada di markas tim, tetapi pihaknya tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Tiga Tahun Menikah, Ibu Guru Matematika Kelas VII Ketahuan Selingkuh, Suaminya Kecewa

Baca Juga: Ariel Noah Bikin Pengakuan Mengejutkan, Pernah Melakukan Perbuatan Dosa

Bartomeu dan dewan direksi terpaksa mengundurkan diri di tengah dampak permintaan transfer Lionel Messi pada Agustus tahun lalu.

Pimpinan Barca dituduh membayar perusahaan media sosial untuk mengkritik beberapa pemain dan pelatih, dulu dan sekarang.

Di antara yang menjadi sasaran kritik, Messi, Pep Guardiola, Xavi Hernandez dan Gerard Pique.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Bartomeu membantah tuduhan tersebut pada Februari lalu, dengan mengatakan, "FC Barcelona dengan tegas menyangkal hubungan apa pun dengan akun media sosial."

“I3 Ventures, penyedia layanan klub, tidak memiliki hubungan dengan akun yang disebutkan melakukan kampanye kotor," tegasnya.

Jika ada hubungan yang terungkap, Barcelona akan segera mengakhiri perjanjian kontrak mereka dan melakukan tindakan hukum.

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Barca telah terperosok dalam kekacauan politik dan utang sejak pandemi virus corona pertama kali meletus pada Maret tahun lalu.

Pemilihan presiden mendatang mereka akan diadakan pada hari Minggu 7 Maret.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x