Usai Skotlandia Vs Inggris, Pendukung Tartan Army Kuasai London, Pesta Pora dan 26 Orang Ditangkap

- 19 Juni 2021, 17:20 WIB
 Pembersihan massal dimulai pagi ini setelah Tartan Army meninggalkan Leicester Square yang tertutup sampah untuk malam kedua berturut-turut.
Pembersihan massal dimulai pagi ini setelah Tartan Army meninggalkan Leicester Square yang tertutup sampah untuk malam kedua berturut-turut. /Dailymail/Marcin Nowak/LNP

ZONA PRIANGAN - Rivalitas tertua dalam sejarah sepak bola ada diantara Inggris dan Skotlandia. Aroma pertandingan kedua tim nasional yang dijuluki Battle of Britain ini selalu berlangsung panas sebelum, selama maupun sesudah pertandingan.

Pembersihan massal dimulai pagi tadi setelah Tartan Army meninggalkan Leicester Square yang tertutup sampah setelah ribuan penggemar Skotlandia menentang perintah bubar untuk merayakan hasil imbang 0-0 tim mereka saat berhadapan dengan Inggris.

Polisi sejauh ini telah menangkap 26 orang di tengah kekacauan di pusat kota London tadi malam yang menyaksikan laga yang menegangkan di Wembley.

Baca Juga: Alex Harvill si Daredevil Biker Meninggal Dunia ketika Latihan untuk Memecahkan Rekor Lompatan Dunia

Sebelum akhir pertandingan, polisi membersihkan fans dari Leicester Square dan menutup lima pintu masuk ke area tersebut, mewaspadai potensi gejolak di antara pendukung.

Pasukan polisi berjaket kuning berpendar membentuk barikade manusia untuk mencegah masuknya fans, sementara patung William Shakespeare yang disekat sepanjang hari, juga ditutup, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailymail.co.uk, 19 Juni 2021.

Seorang penggemar Inggris ditangkap karena memukul seorang petugas setelah dia marah karena tidak dapat melewati garis polisi dan bertemu dengan seorang teman yang terjatuh ke lantai dalam perkelahian di antara penggemar Inggris yang mabuk.

Baca Juga: Keliru Membaca Nomor Undian, Pria Tua Nyaris Membuang Tiket Kemenangan Lotre Rp7,24 Miliar ke Tempat Sampah

Penangkapan lainnya termasuk untuk kejengkelan rasial, perilaku mabuk dan tidak tertib, kepemilikan obat-obatan dan jenis pelanggaran lainnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x