ZONA PRIANGAN - Dua atlet Olimpiade telah dites dan dinyatakan positif corona di perkampungan atlet Tokyo Olympic Village, setelah seorang rekan tim juga terinfeksi, kata para pejabat pada Minggu, 18 Juli 2021.
Ini pastinya meningkatkan kekhawatiran akan adanya klaster Olimpiade hanya beberapa hari sebelum upacara pembukaan. Kasus pertama yang melibatkan atlet di perkampungan atlet itu terjadi sehari setelah seorang anggota rombongan mengebalikan tes positif pertama di kompleks yang akan menampung ribuan atlet itu.
Tiga infeksi terungkap ketika kontingen dari seluruh dunia masih dalam penerbangan menuju Olimpiade yang tertunda karena pandemi itu, yang menghadapi penolakan keras dari rakyat Jepang karena ketakutan akan penyebaran virus corona yang lebih meluas.
Juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya mengatakan bahwa tiga kasus itu berasal dari negara dan cabang olahraga yang sama. Saat ini mereka sedang dikarantina di kamar mereka dan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengantarkan makanan kepada mereka. Sementara anggota tim lainnya juga telah dites. Tim tidak terindentifikasi.
Olympic Village, kompleks apartemen dan ruang makan di Tokyo, akan menampung 6.700 atlet dan ofisial ketika Olimpiade 2020 yang tertunda akhirnya mulai dibuka.
Olimpiade Tokyo yang sebagian besar akan diadakan secara tertutup untuk mencegah penularan virus corona, tidak populer di Jepang, di mana jajak pendapat secara konsisten menunjukkan kurangnya dukungan dari publik.
Baca Juga: Enam Hari Sebelum Pembukaan Olimpiade Tokyo, Kasus Corona Pertama Ditemukan di Perkampungan Atlet
Pejabat Olimpiade berupaya untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona, di mana atlet yang bertanding akan diuji tes corona dalam setiap harinya.