Network
ZONA PRIANGAN - Kejuaraan Dunia MotoGP melanjutkan ekspansi kalendernya pada tahun 2023 dengan menggelar 21 seri balapan dan hampir separuhnya digelar di luar Eropa, seperti dilaporkan oleh Crash.
Ini sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. MotoGP diatur untuk mengunjungi 18 negara yang berbeda di tahun depan, dengan tambahan seri baru yakni Kazakhstan dan India yang tunduk pada homologasi.
"Nah, istri saya akan mengganti kunci dengan kalender ini dan balapan Kazakhstan dan India yang baru!" canda Alex Rins, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Pemerintah Meksiko Melarang Warganya Mengenakan Topeng Gulat Lucha Libre di Piala Dunia 2022 Qatar
“Tapi tidak, selain lelucon, senang menemukan tempat baru, trek baru. Pastinya akan lebih sulit karena kami akan lebih sering berada jauh dari rumah, tapi itu terlihat bagus," tambahnya.
Sementara Aragon mundur dari kalender kejuaraan untuk mengurangi acara yang berbasis di Spanyol menjadi hanya tiga, Italia adalah kunjungan berulang lainnya dan Finlandia kembali absen untuk menggelar MotoGP.
Itu berarti acara 'flyaway', yang diadakan di luar Eropa, sekarang menjadi sepuluh dari dari 21 seri di kalender MotoGP 2023 yakni Argentina, Amerika, Kazakhstan, India, Jepang, Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, dan Qatar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Berikan Ultimatum: Jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Mundur, Dia pun akan Mundur
Setelah MotoGP meninggalkan Misano pada 10 September, tidak akan ada lagi putaran kompetitif di Eropa hingga latihan Jumat untuk seri pamungkas di Valencia pada 24 November.
