ZONA PRIANGAN - Qatar Airways telah menarik penerbangan dari 18 tujuan untuk memberi ruang di Bandara Internasional Hamad untuk maskapai yang membawa penggemar ke Piala Dunia 2022 pada bulan depan, kata CEO perusahaan itu, Selasa.
Chief Executive Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakan prioritas saat ini adalah mengakomodasi ratusan penerbangan yang akan mendarat di negara itu untuk turnamen tersebut.
Qatar, yang mengharapkan sekitar 500 penerbangan antar-jemput sehari serta ratusan penerbangan charter dan jet pribadi, akan menjadi tuan rumah turnamen yang digelar pada 20 November hingga 18 Desember, dihadiri sekitar 1,2 juta pengunjung.
Baca Juga: Manajer Manchester United Erik ten Hag: Ronaldo Menolak Masuk sebagai Pemain Cadangan
Sebanyak 32 negara ambil bagian dengan pertandingan yang tersebar di delapan stadion, yang terletak dalam jarak 40 kilometer dari pusat kota Doha.
"Sebenarnya tidak, kami tidak memiliki tujuan baru," kata Kepala Eksekutif Akbar Al Baker pada konferensi pers ketika ditanya apakah maskapai itu menambah rute penerbangan karena Piala Dunia, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
“Justru sebaliknya. Kami telah mengurangi dan menarik dari 18 rute untuk memberikan ruang di bandara internasional Hamad untuk maskapai yang membawa penggemar," tambahnya.
"Prioritas kami bukanlah jaringan Qatar Airways tetapi memberikan akses ke semua negara yang berpartisipasi dan membawa penumpang dalam jumlah besar," ujarnya.