Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter: Qatar Adalah Kesalahan

- 9 November 2022, 15:55 WIB
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter berbicara kepada media setelah persidangan di Pengadilan Kriminal Federal Swiss di Bellinzona, Swiss 8 Juli 2022.
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter berbicara kepada media setelah persidangan di Pengadilan Kriminal Federal Swiss di Bellinzona, Swiss 8 Juli 2022. /REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo

ZONA PRIANGAN - Sepp Blatter, mantan presiden FIFA ketika Qatar memenangkan tawaran Piala Dunia 2022 pada 2010, mengatakan kepada surat kabar Swiss Tages Anzeiger bahwa "Qatar adalah kesalahan", menambahkan bahwa "itu adalah pilihan yang buruk".

Keputusan memilih Qatar yang kontroversial, termasuk tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia selalu melekat sejak pertama kali diumumkan ke publik.

Blatter, yang selama 17 tahun memimpin FIFA, terlibat kasus korupsi selama masa kepemimpinannya. Pengadilan Swiss memutuskan dia bersalah atas penipuan pada bulan Juni. Jaksa mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Aksi Demo Aktivis LGBT di depan FIFA Museum, Mendesak Hak-hak Komunitas LGBT Jelang Piala Dunia 2022 Qatar

Lebih lanjut Blatter mengatakan bahwa negara Qatar terbilang kecil, sedangkan sepakbola dan Piala Dunia merupakan event yang terlalu besar untuk negara Timur Tengah itu.

“Negara ini terlalu kecil, sementara sepak bola dan Piala Dunia FIFA terlalu besar untuk [negara] itu," kata Blatter, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Blatter mengatakan bahwa FIFA telah mengubah kriteria pemilihan negara tuan rumah pada 2012 karena kondisi tenaga kerja di negara tersebut.

Baca Juga: Jaksa Federal Swiss Mengajukan Banding atas Pembebasan Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan Michel Platini

"Sejak itu, hak sosial dan manusia telah diperhitungkan," tambahnya.

Penerus João Havelange ini mengatakan dirinya akan menonton turnamen, yang dimulai dalam waktu kurang dari dua minggu, dari rumahnya di Zurich.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters Tages Anzeiger


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x