Network
ZONA PRIANGAN - Brentford mendorong ambisi mereka untuk bermain di sepak bola Eropa dengan kemenangan kandang 3-2 atas Fulham yang merupakan salah satu tim yang penuh harapan untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Primer menjadi 12 pertandingan di hari Senin.
Penalti Ivan Toney di babak kedua dan upaya di menit-menit akhir dari Mathias Jensen memastikan poin untuk Brentford yang berada di peringkat sembilan melawan rival mereka di London barat untuk mendekatkan mereka ke zona kualifikasi Eropa.
Toney, yang menghadapi dakwaan FA dan kemungkinan larangan bermain setelah dugaan pelanggaran peraturan perjudian, dengan tenang memasukkan tendangannya melewati kiper Fulham Bernd Leno di menit ke-53 setelah pelanggaran ceroboh yang dilakukan oleh Issa Diop terhadap Christian Norgaard.
Baca Juga: Potter Mengeluarkan Seruan kepada para Penggemar Saat Chelsea Menjamu Dortmund yang Tengah Naik Daun
Jensen kemudian mencetak gol dari sudut sempit setelah sebuah aksi luar biasa dan dipotong oleh Kevin Schade di menit ke-85 untuk membunuh Fulham yang tampil di bawah performa terbaiknya, empat pertandingan tak terkalahkannya berakhir.
Brentford sempat unggul lebih dulu melalui tendangan Ethan Pinnock yang terdefleksi, namun Fulham membalas sesaat sebelum turun minum saat Manor Solomon mencetak gol untuk keempat kalinya secara beruntun di liga.
Carlos Vinicius dari Fulham berhasil mencetak gol hiburan di menit-menit akhir pertandingan, namun tim asuhan Thomas Frank, Brentford, kini belum terkalahkan di Liga Primer sejak Oktober dan memiliki 38 poin dari 24 pertandingan, tertinggal satu poin dari Fulham yang berada di peringkat tujuh dan empat poin dari Liverpool yang berada di peringkat lima.
Baca Juga: Red Bull Tampil Dominan di Seri Pembuka Formula One tapi Tak Membuatnya Jemawa
"Saya pikir kami boleh bermimpi, tetapi tetap fokus, pulih dengan baik besok dan kemudian berlatih dengan baik," ujar Frank tentang upaya timnya untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Mempertahankan rekor tak terkalahkan terpanjang di divisi utama musim ini, Brentford menyerang Fulham sejak peluit pertama dibunyikan dan Leno telah melakukan dua penyelamatan sebelum tendangan Pinnock, yang terlihat melebar, membentur Tim Ream dan berbelok ke pojok gawang.
Tuan rumah merajalela dan tendangan bebas Bryan Mbeumo membentur tiang gawang sebelum Toney yang juga tendangan bebasnya memantul ke tiang gawang.
Baca Juga: Neymar akan Menjalani Operasi Pergelangan Kaki, Dipastikan Absen selama Sisa Musim Ini
Fulham menyamakan kedudukan di menit ke-39 ketika tendangan bebas lainnya membentur tiang gawang, namun kali ini tendangan luar biasa dari Andreas Pereira memantul ke bawah dan disambar oleh Israel Solomon.
Anak asuh Marco Silva menikmati bagian terbesar dari penguasaan bola namun ketika Toney mencetak gol untuk mempertahankan tingkat konversi penaltinya yang 100% sejak bergabung dengan Brentford - dia sekarang memiliki 22 dari 22 - hanya akan ada satu pemenang.
"Dia adalah penendang penalti terbaik di dunia karena beberapa alasan, strateginya, dia mempraktikkannya dan dia sangat keren. Dia terus melakukan hal yang sama," kata Frank tentang strikernya.
Baca Juga: Djokovic Mundur dari Indian Wells di Tengah Masalah Visa AS
"Dia adalah pesepakbola yang spesial, saya pikir karakternya unik dalam hal kepemimpinan dan menggerakkan timnya".
Brentford adalah salah satu dari hanya tiga klub di liga-liga besar Eropa yang tidak pernah kalah pada tahun 2023, yang lainnya adalah klub Prancis Reims dan raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund.***
