ZONA PRIANGAN - Sejumlah klub di Eropa seperti Roma, PSV, Porto, Marseille, dan Inter Milan telah merilis jersey (kit) untuk musim 2020-2021.
Seperti biasa, setelah jersey dirilis, fans dari Italia, Portugal, Belanda dan Prancis memperdebatkan pro dan kontra desain tim kesayangannya itu yang akan digunakan untuk musim 2020-2021.
Beberapa telah terjebak dengan penampilan tradisional yang telah dicoba dan dipercaya, sementara yang lainnya menggunakan penyesuaian yang memecah pendapat para fans.
Baca Juga: Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Bukan di Desa Cinunuk tapi di Desa Cibiru Wetan
Untuk tahu lebih lanjut, zonapriangan.com mengungkap satu per satu jersey sesuai informasi dari fourfourtwo.com
Roma
Merek: Nike
Roma selalu memiliki kit yang fantastis, dan tentu saja, mereka sudah melakukannya lagi tahun ini.
Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan
Desain kali ini beda dari biasanya. Cenderung sangat minimalis dan sederhana. Garis-garis berwarna di dada sedikit menyerupai bagan warna wallpaper, tetapi itu menciptakan desain yang cerah.
PSV
Merek: Puma
Desain tradisional sepertinya tengah menjadi tren dan PSV pun mengambil tema desain jersey yang sama.
Baca Juga: Terungkap, Misteri Kapal Hantu Penuh Mayat Terdampar di Jepang
Kit PSV ini terlihat agak kekuningan, jadi bukan warna putih.
Warna dasar jerseynya sendiri adalah merah. Dan merahnya pun terlihat lebih muda.
Tidak seperti warna merah ketika PSV masih menggunakan jersey keluaran dari adidas.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lantik Perwakilan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXVII
Porto
Merek: New Balance
Kit Porto klasik, dengan garis-garis vertikal biru dan putih yang langsung dikenali.
Tetapi New Balance tetap meyakinkan kita bahwa kit "terinspirasi oleh lautan biru yang muncul ketika para penggemar berkumpul".
Warna dasar putih dengan garis biru dan pada bagian lengan ada aksen berwarna kuning.
Baca Juga: Warga Jakarta Utara Dapat Hewan Kurban 1 Sapi dan 19 Domba
Marseille
Merek: Puma
Baik jersey Home maupun Away dari Marseille ini terlihat rapi, sederhana, dan bergaya.
Untuk Home menggunakan warna putih dengan trim di lengan dan leher berwarna biru langit (ciri khas Marseille).
Baca Juga: Kisah Nenek Berusia 99 tahun Sebagai Instruktur Penerbangan Tertua di Dunia
Dan warna putihnya itu ternyata tidak polos, melainkan ada semacam pola.
Desainnya sendiri terinspirasi dari karya arsitektur Le Cobusier dan Unité d'habitation.
Unité d'habitation adalah prinsip desain perumahan modernis yang dikembangkan oleh Le Corbusier, dengan kolaborasi pelukis-arsitek Nadir Afonso.
Konsep tersebut membentuk dasar dari beberapa pengembangan perumahan yang dirancang olehnya di seluruh Eropa dengan nama ini.
Baca Juga: Seorang Anak Dilaporkan Tenggelam di Sungai Ciwaringin Kabupaten Cirebon
Perkembangan paling terkenal ini terletak di selatan Marseille.
Inter Milan
Merek: Nike
Untuk klub yang terkenal secara global karena garis-garis hitam dan biru mereka, menyebut desain baru ini adalah langkah berani akan menjadi pernyataan yang meremehkan.
Baca Juga: Pemkab Indramayu Mulai Kenakan Sanksi Bagi Warga Yang Tidak Memakai Masker
Tampilan zig-zag belum populer secara universal, meskipun Nike bersikeras bahwa itu "terinspirasi oleh karya perintis desainer Milan pada 1980-an".(HABIS)***