Network
ZONA PRIANGAN - Pertandingan kualifikasi Euro 2024 antara Belgia dan Swedia dihentikan pada paruh pertama dan kemudian ditinggalkan setelah penembakan fatal dua warga Swedia di Brussels pada hari Senin, demikian pernyataan dari UEFA.
Belgia meningkatkan tingkat kewaspadaan terorisme setinggi mungkin setelah seorang pria dalam video di media sosial mengklaim dirinya sebagai pelaku.
"Dalam rangka serangan teroris yang dicurigai di Brussels malam ini, setelah berkonsultasi dengan kedua tim dan pihak berwenang kepolisian setempat, diputuskan bahwa pertandingan kualifikasi UEFA EURO 2024 antara Belgia dan Swedia dihentikan," begitu pernyataan yang diumumkan oleh UEFA di situs web resminya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Piala Dunia 2030: Maroko, Spanyol, dan Portugal Jadi Tuan Rumah Utama
Wartawan Swedia yang berada di stadion mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang serangan tersebut tepat sebelum diputar lagu kebangsaan.
Pemain-pemain Swedia memberi tahu UEFA bahwa mereka tidak ingin melanjutkan babak kedua dan Belgia setuju, demikian dilaporkan oleh saluran televisi Swedia, TV6.
Saat berita penghentian pertandingan tersebut datang, skor masih imbang 1-1, dan para penggemar Swedia diminta untuk tetap berada di dalam stadion.
Baca Juga: Nike Resmi Merilis Jersey Mary Earps: Reaksi Positif Dari Fans
"Kami sedang mengkaji rencana untuk mengamankan penggemar dari pertandingan Belgia-Swedia untuk meninggalkan stadion dengan aman," demikian pernyataan Crisis Centre Belgium di platform media sosial X.
"Penggemar akan diberikan informasi lebih lanjut di dalam stadion. Harap ikuti petunjuk dari pihak layanan darurat".
Kedua korban dilaporkan mengenakan seragam Swedia ketika mereka ditembak, seperti yang dilaporkan oleh media Swedia.
Baca Juga: Kemenangan Gemilang Spanyol di Nations League: Aitana Bonmati Borong Dua Gol
"Saya merasa sangat terkejut," ujar Pernilla Califf, penggemar Swedia, kepada surat kabar Aftonbladet.
"Kami tidak mengerti apa-apa. Semua orang melepas seragam Swedia dan mengganti pakaian netral. Ini benar-benar tidak menyenangkan".
Pelatih Swedia, Janne Andersson, mengatakan dalam konferensi pers bahwa mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: AC Milan Targetkan Stadion Baru 70,000 Tempat Duduk di San Donato, Milan
"Ketika saya turun untuk jeda, saya mendapatkan informasi ini. Segera, saya merasa itu benar-benar tidak nyata. Dunia seperti apa yang kita tinggali saat ini?" katanya kepada para wartawan.
"Saya masuk ke ruang ganti, dan ketika tim mulai berbicara, kami sepakat 100 persen bahwa kami tidak ingin melanjutkan pertandingan ini sebagai tanda penghormatan bagi para korban dan keluarga mereka".
Kapten Swedia, Victor Lindelof, mengatakan dalam konferensi pers bahwa para pemain tidak pernah merasa dalam bahaya.
Baca Juga: Manchester United Pertahankan Gelar Piala Liga dengan Kemenangan Telak atas Crystal Palace
"Tim keamanan kami mengaturnya dengan baik dan membuat kami merasa tenang. Mereka menjelaskan bahwa ini adalah tempat teraman di Brussels," katanya.
Belgia telah memastikan tempatnya di babak final di Jerman tahun depan, sementara hasil imbang 1-1 antara Austria melawan Azerbaijan pada hari Senin, membuat Swedia tidak lolos ke Euro 2024.
"Belgia sudah lolos, dan kami tidak memiliki kesempatan untuk mencapai Kejuaraan Eropa, jadi saya tidak melihat alasan untuk melanjutkan pertandingan," tambah Lindelof.***
