Marc Marquez Ungkap Misteri 29 Kali Jatuh: Aerodinamika Besar Jadi Penyebab?

- 12 Desember 2023, 15:00 WIB
Marc Marquez meyakini bahwa aerodinamika yang lebih besar merupakan salah satu faktor dalam rekor 29 kali jatuhnya selama musim MotoGP terakhirnya di Repsol Honda.
Marc Marquez meyakini bahwa aerodinamika yang lebih besar merupakan salah satu faktor dalam rekor 29 kali jatuhnya selama musim MotoGP terakhirnya di Repsol Honda. /Crash.net

ZONA PRIANGAN - Marc Marquez meyakini bahwa aerodinamika dengan dimensi yang lebih besar menjadi salah satu faktir yang menyebabkan dirinya terjatuh sebanyak 29 kali selama musim MotoGP terakhirnya bersama Repsol Honda.

Marquez menduduki daftar pembalap yang sering terjatuh di MotoGP 2023, meskipun absen karena cedera selama tiga akhir pekan dan dua balapan Grand Prix lainnya, dari total 20 seri.

Meskipun Marquez tidak pernah takut untuk membesut motor prototipe Honda RC213V-nya hingga limit, seperti yang terlihat dari jumlah jatuhnya setiap musim sejak naik kelas ke MotoGP. 

Baca Juga: Marc Marquez Bersiap Hadapi MotoGP 2024 Setelah Jalani Operasi Arm Pump

Namun, juara dunia delapan kali itu mengungkapkan bahwa penyelamatan tersebut menjadi jauh lebih sulit setelah diperkenalkannya fairing yang lebih besar di pertengahan musim, untuk menghasilkan downforce yang lebih besar.

“Di masa lalu, saya bisa selamat saat jatuh. Bahkan tahun lalu. Tetapi tahun ini, sejak kita memasang aerodinamika baru, saya tidak bisa,” jelas Marquez, yang secara terbuka mengakui mengambil risiko lebih sedikit setelah serangkaian cedera di awal musim, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.

“Ya, [kinerjanya] sedikit lebih baik, tampaknya kita sedikit lebih cepat [dengan aerodinamika yang lebih besar], tetapi motor menjadi sulit untuk ditebak, apakah akan jatuh atau tidak".

Baca Juga: MotoGP 2023: Joan Mir Mengulas Kinerja Honda dan Pandangannya atas Keputusan Alex Rins

Beberapa orang percaya bahwa perubahan mendadak dalam downforce saat motor jatuh selama geseran bagian depan membuat momen-momen tersebut lebih sulit untuk dipulihkan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x