Network
ZONA PRIANGAN - Carmelo Ezpeleta, CEO yang mengatur MotoGP, menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan penjualan Dorna. Pria berpaspor Spanyol itu mengonfirmasi soal rencana penjualan tersebut, tapi dia tidak mengetahui pihak yang menyebarkan rumor tersebut ke media.
“Saya mengonfirmasi rumor penjualan, tetapi saya ingin tahu siapa yang menyebarkannya,” ujarnya kepada La Repubblica, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Setiap hari, saya menerima dua atau tiga panggilan dari lembaga kredit yang bertanya apakah benar kita dijual," tambahnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bersyukur atas Tekanan dari Jorge Martin dalam Duel MotoGP Terdekat Sepanjang Masa
Lebih lanjut, Ezpeleta mengatakan bahwa pihak bank hanya sekadar bertanya dan ingin menjadi perantara saja, mereka tidak ada rencana untuk membelinya.
"Tetapi bank tidak ingin membeli; mereka hanya menawarkan diri sebagai perantara dalam operasi tersebut," ujarnya.
Menurut Ezpeleta, hingga saat ini Dorna masih tetap bekerja sama dengan investor lama mereka sejak 1998 hingga 2006.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa kita siap. Kita tetap bersama investor pertama dari 1998 hingga 2006: 8 tahun," jelasnya.
Baca Juga: Mengapa Fabio Quartararo Memilih Mental Coach dan Dampak Positifnya di Trek MotoGP
Kemudian Ezpeleta menceritakan soal komposisi kepemilihan saham Dorna Sports S.L. hingga saat ini.
"Kemudian datang Bridgepoint, yang membuat beberapa perubahan, dan 17 tahun lebih telah kita lalui.
"Saat ini, sekitar 20% Dorna dimiliki oleh para pekerjanya, dan saya memiliki mayoritas; 39% dimiliki oleh Bridgepoint; 38% dari dana publik Kanada.
"Segala sesuatu bisa terjadi, kapan saja, tetapi itu belum terjadi. Mereka tentu menyukai produknya, dan formulanya berhasil dengan Sprint," ungkapnya.
Baca Juga: Revolusi Ramah Lingkungan: MotoGP Mengadopsi Bahan Bakar Berkelanjutan Mulai 2024
Musim MotoGP 2024 diprediksi akan berjalan jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan musim lalu, di mana mulai musim ini Marc Marquez menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23.
"Marquez adalah pembalap luar biasa, dan Ducati adalah motor yang luar biasa," kata Ezpeleta.
Mereka akan memiliki satu juara lagi. Ini akan menjadi Kejuaraan Dunia yang mendebarkan, seimbang dan bahkan lebih baik dari yang baru saja berakhir.
Akan ada pertarungan antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, tetapi juga kemunculan Marquez menunggangi Ducati dan kedatangan Pedro Acosta.
Tetapi hati-hati karena Marco Bezzecchi juga berkembang dengan baik, begitu pula dengan Enea Bastianini. Ini akan menjadi pertarungan besar dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim 2024.***
