Network
ZONA PRIANGAN - Prima Pramac Racing telah menjadi tim terakhir di MotoGP yang secara resmi mempersembahkan desain balap mereka untuk tahun 2024 dalam sebuah acara unik yang diadakan di depan paddock F1 di Sirkuit Internasional Bahrain, tempat untuk Grand Prix pembuka musim ini pada akhir pekan ini.
Tampilan terbaru ini melihat latar belakang putih sebelumnya digantikan oleh hitam dan lebih banyak ungu (Prima), bersamaan dengan merah Ducati/Pramac.
"Ini adalah perubahan besar. Saya telah berada di tim ini selama tiga tahun dan kita selalu berwarna putih. Saya pikir ini lebih baik, lebih agresif. Semoga, kami juga agresif di lintasan," kata runner-up juara bertahan Pramac, Jorge Martin, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Gosip Akuisisi MotoGP: Liberty Media vs. Amazon, Netflix, Disney!
"2023 adalah tahun yang fantastis, penuh dengan hasil yang bagus dan kepuasan. Yang pada akhirnya yang kurang hanyalah kemenangan, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan 2024 jauh lebih baik".
Tim satelit resmi Ducati mencapai pencapaian tertinggi di balapan MotoGP musim 2023, ketika Martin memenangkan empat GP, sembilan Sprint, dan menantang bintang Ducati pabrikan Francesco Bagnaia untuk gelar hingga putaran terakhir.
"Saya tahu saya dianggap sebagai salah satu kandidat juara bahkan sebelum musim dimulai: tekanan seperti ini hanya diberikan kepada beberapa pembalap, dan menjadi salah satunya membuat saya semakin termotivasi," kata Martin.
Baca Juga: Mengarungi Angin Perubahan: Perjudian Aero Aprilia di MotoGP 2024
"Saya bagian dari tim yang memiliki segalanya untuk membuat perbedaan: motor, orang-orang, dan pola pikir. Bersama-sama, kita memulai musim ini dengan tekad untuk merebut posisi teratas".
Johann Zarco juga meraih kemenangan balapan saat upaya gabungan mereka membuat Pramac menjadi tim satelit pertama yang memenangkan kejuaraan dunia tim.
Dengan Zarco pindah ke LCR Honda, Martin akan bergabung dengan rekan setim baru Franco Morbidelli musim ini.
Baca Juga: Dibalik Layar: Rencana Yamaha di Tengah Guncangan Kontrak MotoGP
Pembalap Italia itu, yang menjadi runner-up juara untuk Petronas Yamaha pada 2020, bergabung dengan Pramac setelah dua musim yang kurang memuaskan di tim pabrikan Yamaha.
Namun, sebuah kecelakaan latihan superbike yang mengerikan, yang membuatnya pingsan di Portimao pada Januari, telah merampas Morbidelli dari semua jadwal sesi tes pra-musim yang berlangsung selama lima hari.
Morbidelli akan memulai kampanye baru ini, di negara tetangga Qatar pada akhir pekan depan, sesi tes di Valencia selama satu hari pada November lalu sebagai satu-satunya pengetahuan Desmosedici-nya.
Baca Juga: Duel Sengit di MotoGP: Pedro Acosta vs. Augusto Fernandez
"2024 adalah titik balik dalam karier saya. Saya bergabung dengan tim yang tahun lalu berada dalam persaingan untuk gelar Juara Pembalap hingga balapan terakhir, dan membawa pulang gelar Tim," kata Morbidelli.
"Jadi ada semua bahan untuk musim ini menjadi berkesan.
"Sayangnya bagi saya, 2024 dimulai dengan kecelakaan yang membuat saya melewatkan uji coba pra-musim, tetapi sekarang saya telah pulih, dan saya tidak sabar untuk benar-benar mengenal Ducati Desmosedici GP24 dan mencapai banyak hasil penting dengannya".***
