Network
ZONA PRIANGAN - Carlos Sainz dari Ferrari berhasil mengakhiri rentetan kemenangan Red Bull di Formula 1 ketika pembalap Spanyol itu memanfaatkan situasi saat Max Verstappen harus mengakhiri balapan lebih awal, untuk memenangkan Grand Prix Australia hanya dua minggu setelah absen dalam balapan sebelumnya di Arab Saudi karena operasi apendisitis.
Sainz, yang memulai balapan di baris depan bersama Verstappen, berhasil mempertahankan posisinya di tikungan pertama, namun melewati pembalap Belanda itu di lap kedua di tikungan sembilan untuk memimpin balapan dan mengambil kendali setelah saingannya itu pensiun dua lap kemudian karena kerusakan mekanis.
Verstappen telah memenangkan dua balapan F1 pertama musim ini di Bahrain dan Arab Saudi dan sedang dalam rentetan kemenangan sembilan balapan.
Baca Juga: Kisah Penuh Intrik: Ferrari Incar Insinyur Red Bull untuk Proyek Besar F1
Sainz finis di depan rekan setimnya Charles Leclerc untuk hasil 1-2 pertama Ferrari sejak Grand Prix Bahrain 2022, Lando Norris dari McLaren finis di posisi ketiga untuk podium pertamanya di Albert Park.
Rekan setimnya, pembalap Australia Oscar Piastri, finis di posisi keempat.
Balapan berakhir di bawah virtual safety car, memastikan tidak ada balapan untuk sebagian besar lap terakhir, setelah pembalap Mercedes, George Russell, mengalami kecelakaan di tikungan tujuh.
Baca Juga: Drama di Balik Kejuaraan Dunia F1 2008: Langkah Hukum Felipe Massa
Sergio Pérez dari Red Bull menutup lima besar, dan naik satu posisi dari posisi start keenamnya, setelah dia diberi penalti grid tiga posisi karena menghalangi Nico Hülkenberg di sesi kualifikasi.
