Rem Mendadak, kalau Bisa Hindari Itu Penyebab Roda Motor Terkunci dan Pengendara Jatuh

18 September 2020, 05:22 WIB
PENGENDARA motor tetap harus waspada terhadap pengguna jalan lain dan kondisi linkungan.*/DOK. PT DAM /

ZONA PRIANGAN - Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi dan sebagian menyebabkan kematian.

Dari data yang ada, pengendara motor merupakan penyumbang tertinggi angka kecelakaan yang menyebabkan kematian.

Penyebab utamanya, karena faktor pengendara motor (manusia) yang sering kali mengabaikan disiplin berlalu lintas.

Baca Juga: Agar Kopling Berfungsi Sempurna, Pemilik Harus Perhatikan Ini

Faktor lainnya yang turut memicu terjadinya kendaraan, yakni kondisi kendaraan dan linkungan (jalan raya).

Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, ada beberapa persiapan yang harus diperhatikan sebelum berkendara (motor).

Tahapan penting yang harus dilakukan, yakni menganalisa situasi, mengambil keputusan, dan mengoperasikan kendaraan dengan baik.

Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan

"Satu kesalahan saja yang diperbuat dapat menjadi penyebab besar akan terjadinya kecelakaan,” ujar Ludhy.

Untuk menghindari dan meminimalisir kecelakaan, sebagai pengendara harus pandai memprediksi suatu bahaya di jalan raya.

Keadaan jalan raya di Indonesia sangatlah padat, ada banyak sekali kemungkinan yang dapat menjadikan suatu, di antaranya:

Baca Juga: Honda CT125, Motor Bebek Trekking, Ini Karakter dan Spesifikasinya

1. Pengendara lain

Pengendara dengan berbagai macam background dan perilaku yang berbeda juga dapat menjadi suatu potensi bahaya yang mengancam kita di jalan raya.

“Keadaan emosional dan teknik berkendara pun sangatlah beragam sehingga salah satu caranya adalah menjaga jarak aman dengan pengendara yang lain,” kata Ludhy.

Baca Juga: Motor Ingin Tetap Bertenaga, Ini Tips Membersihkan Filter Udara dengan Benar

Selain itu, kita pun harus mampu menjaga emosi kita agar dapat mengontrol kendaraan dengan baik.

2. Keadaan jalan dan cuaca

Jalan raya yang berlubang atau berpasir juga dapat berbahaya bagi pengendara.

Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan

Ketika berkendara menemui jalanan berlubang sebaiknya kita mengontrol kecepatan dengan lambat dan berkendara dengan cara setengah berdiri agar guncangan yang diterima tubuh tidak terlalu keras.

Ketika jalan berpasir, hindari rem mendadak karena akan menyebabkan roda terkunci dan terjatuh.

Cuaca seperti hujan atau berkabut juga berpengaruh terhadap keselamatan para pengendara karena mengurangi aspek visual ketika berkendara.

Baca Juga: Jabatan Direktur Tak Menghalangi Hobi Naik Motor, Iwan: Risikonya Paling Kehujanan

“Kita harus mampu mengontrol kecepatan agar mampu memprediksi dan menganalisa situasi dengan tepat,” ujar Ludhy.

3. Moda tranportasi

Moda tranportasi di Indonesia sangat beragam dan banyak di jalan raya, namun kita sebagai pengendara harus tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Baca Juga: Warna Merah Putih dan Burung Garuda Kerap Muncul di Helm Pembalap, Ini Penjelasannya

Waspada terhadap transportasi umum agar bisa melihat pergerakannya ketika mengemudi dan bisa tepat dalam mengambil keputusan ketika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler