Warga China Lebih Tertarik Tesla Jenis SUV Kecil Model Y

- 2 April 2021, 23:07 WIB
Mobil listrik Tesla kini bisa dibeli dengan menggunakan Bitcoin.
Mobil listrik Tesla kini bisa dibeli dengan menggunakan Bitcoin. /NDTV.com

ZONA PRIANGAN - Tesla mengalami kekurangan chip komputer, namun hal itu tidak menghambat produksi mobil listrik.

Pada kuartal pertama 2021, Tesla telah mengirimkan 185.000 mobil listrik, melebihi jumlah pada tahun sebelumnya di periode yang sama.

Bahkan jumlah pengiriman mobil listrik yang dilakukan Tesla itu, melebihi perkiraan Wall Street yang cuma memprediksi 168.000 unit.

Baca Juga: Seorang Politisi Minta Maaf, Istrinya Tampil Telanjang Bulat di Layar Zoom

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Hebatnya lagi, Tesla mampu menembus pasar China. Dalam sebuah pernyataan Tesla menyebut China telah menerima jenis SUV kecil Model Y.

Tesla tidak mencantumkan angka produksi untuk model lamanya, sedan S dan X SUV, selama Januari-Maret 2021.

Dikatakan bahwa peralatan baru telah dipasang di Fremont, California, pabrik dan produksi versi baru sedang dalam tahap awal.

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin

Walau harga mobil listrik Tesla tergolong mahal namun permintaan tetap tinggi, termasuk di masa pandemi Covid-19.

Analis yang disurvei oleh penyedia data FactSet memperkirakan bahwa harga jual rata-rata Tesla adalah $ 49.100 (sekira Rp714 juta).

Tesla menjual hanya di bawah 500.000 kendaraan tahun lalu, hampir tidak meleset dari target yang ditetapkan oleh CEO Elon Musk.

Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang

Baca Juga: Ini Makna Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Bisa Memberi Bekal Kepada Anggota Keluarga yang Meninggal

Dikutip dari ABC News, Perusahaan Tesla belum banyak memberikan panduan untuk angka penjualan tahun ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x