Network
ZONA PRIANGAN - FORWOT atau Forum Wartawan Otomotif kembali menggelar sesi Diskusi Otomotif Terkini (Diskotik) secara virtual pada Rabu 16 Februari 2022.
Bekerjasama dengan Pertamina Lubricants sebagai narasumber, tema yang diangkat kali ini adalah 'Excellent Lubricants for Excellent Performance'.
Rizal Wahyu Abdillah selaku Senior SE Retail Bogor Sales Region III PT Pertamina Lubricants membeberkan beberapa penjelasan seputar pelumas, baik oli untuk sepeda motor maupun untuk mobil.
Baca Juga: Dampak Pandemi pada Jaringan Pasokan Chip Semikonduktor yang Menghambat Kebangkitan Otomotif
Menurutnya, jenis oli dibagi dalam dua kategori, yakni oli mineral dan oli sintetik. Kedua jenis oli tersebut digolongkan
berdasarkan pada base oil sebagai bahan utama pembuat pelumas.
Oli mineral dibuat menggunakan base oil yang berasal dari minyak bumi, sedangkan oli sintetik menggunakan base oil yang terbuat dari bahan bahan kimia.
Kedua jenis oli tersebut lantas diberi sejumlah aditif agar oli dapat menjalankan beberapa fungsi penting lainnya, selain
fungsi utamanya sebagai pelumas pada mesin kendaraan.
Manfaat oli terbilang vital dalam menjaga keawetan mesin dan sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan. Diantara fungsi oli adalah sebagai pendingin mesin dengan cara mengurangi gesekan antarlogam yang bersinggungan dengan lapisan film yang licin.
Oli juga berfungsi sebagai zat antioksidan untuk mencegah terjadinya korosi. "Zat antioksidan dalam pelumas bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi di dalam mesin yang bersifat asam yang bersifat korosif," jelas Rizal.
Oli juga mengandung zat aditif deterjen yang berfungsi sebagai pembersih, dengan cara mencegah kotoran yang ikut bersirkulasi dengan oli melekat pada bagian dalam mesin yang dapat menyebabkan performa oli cepat menurun.
Rizal menambahkan, keunggulan Oli Sintetik dibandingkan dengan oli mineral. "Dengan pemakaian yang sesuai dengan spesifikasi mesin, oli sintetik akan jauh lebih awet karena memiliki sifat yang tidak mudah menguap pada suhu tinggi," imbuhnya.
Untuk mesin-mesin modern dengan performa tinggi, sangat dianjurkan menggunakan oli sintetik yang memiliki banyak keunggulan ini, tentu dengan konsekuensi harga jual oli jenis ini relatif lebih mahal.
Jadi, harus hati-hati memilih pelumas dan Waspada beredarnya pelumas berkualitas 'KW' karena saat ini masih ada saja orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan memasarkan pelumas-pelumas yang kualitasnya tidak jelas dan berpotensi merusak mesin.
Baca Juga: Pria Asal Inggris Menerima Cek Sebesar 2 Triliun Pound dari Perusahaan Pemasok Listrik
Para pelaku pemalsuan menggunakan oli bekas yang kemudian di saring kemudian dimasukkan ke dalam kemasan asli untuk dijual dengan harga miring.
Untuk itu, Rizal berbagi tips lima cara mengenali produk asli Pertamina Lubricants, yakni melalui triple layer, nomor batch pada bagian botol, pengaman UV, hologram pada tutup botol dan QR code di kemasan.
"Fitur triple layer akan menjaga pelumas agar tidak mudah bocor, serta memastikan kualitas tetap terjaga," ungkap Rizal.
Baca Juga: Honda Mulai Produksi Pertama All New BR-V di Pabrik PT HPM Karawang Jawa Barat untuk Pasar Domestik dan Ekspor
Kemudian, Rizal menambahkan, ada Fitur batch number, teknologi ini akan memberikan informasi kepada konsumen bahwa pelumas hadir dengan kualitas terbaik dari Gen IV dan VII.
Selanjutnya fitur pengaman UV, Pertamina Lubricants menggunakannya untuk mempermudah konsumen yang masih bimbang dan ragu mengenai oli palsu. Konsumen dapat membedakan oli asli dan palsu jika logo maupun tulisan pada kemasan dapat terpancar saat disinari lampu UV.
Baca Juga: Mengenal Evolusi Dynamic Shield yang Ada pada Mitsubishi Pajero Sport
Hologram, penanda paling banyak dijumpai dan menjadi komponen terpentin dalam kemasan. Setiap produk Pertamina Lubricants sendiri sudah dilengkapi dengan hologram.
Pertamina Lubricants juga menghadirkan inovasi terbaru yang memudahkan konsumen menentukan sebuah oli asli atau palsu, yakni dengan fitur QR Code.
"Fitur QR code menjadikan konsumen Pertamina Lubricants tidak hilang arah dalam memilih produk pelumas asli," tuturnya.***
