Industri tuning sebagaimana di negara-negara maju, berpotensi menjadi penggerak roda perekonomian nasional sebagai bagian dari ranah ekonomi kreatif yang didukung pemerintah.
“Saya melihat industri modifikasi Indonesia saat ini berkembang pesat yang dilakukan anak-anak muda kita, saya mendukung kegiatan, kreativitas, dan inovasi anak-anak muda ini,” kata Bamsoet, yang juga penyuka modifikasi.
Baca Juga: Indonesia Modification Expo (IMX) 2020, Pameran Otomotif Gaya Hybrid Pertama ala NMAA
Seraya melanjutkan, bahwa untuk membangun industri otomotif khususnya modifikasi, banyak penduduk usia muda potensial jadi kunci utama yang akan menjadi pemain utama dalam kancah usaha modifikasi otomotif dunia.
Indonesia memiliki sekitar 64 juta penduduk berusia 16-30 tahun, Bamsoet melanjutkan, kondisi ini membuat pengembangan usaha modifikasi otomotif sangat cerah.
“Apalagi jika didukung regulasi yang memadai, sehingga kendaraan hasil karya modifikasi dapat memenuhi standar keselamatan, berdokumen resmi, dan bisa menjadi bagian dunia otomotif yang bernilai jual,” imbuh Bamsoet.
Baca Juga: Di Max Off-road 4x4 Specialist, Seni Restorasi dan Modifikasi Menemukan Bentuk Terbaiknya
Untuk itu, Bamsoet menyatakan kebersediaannya menjadi ambassador atau duta bagi modifikasi Tanah Air melalui NMAA dan IMX.
Apresiasi terhadap kebersediaan Bamsoet muncul dari Andre Mulyadi selaku NMAA founder sekaligus IMX Project Director.
“Dukungan besar dan arahan Pak Bamsoet dalam dunia modifikasi Tanah Air sangat kami apresiasi dan dinanti,” ujar Andre.