Network
ZONA PRIANGAN - Biofarma bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) siap mengujicoba Vaksin Covid-19 dari China. Ujicoba akan dilakukan terhadap 1.620 orang yang berusia antara 18 hingga 59 tahun di Bandung.
Terungkap dalam konferensi pers yang diadakan Rabu, 22 Juli 2020 di rumah sakit pendidikan Unpad, ketua tim peneliti, Profesor Kusnandi Rusmil, mengatakan vaksin tersebut sudah melalui dua fase yaitu diujicoba terhadap binatang dan setidaknya 100 orang di China, untuk mengetahui keamanannya.
Bio Farma menerima vaksin Sinovac dari China sebanyak 2.400 vaksin.
Baca Juga: Jelang Operasi Patuh Lodaya 2020, Anggota Satlantas Polres Garut Jalani Rapid Test
"Vaksin ini akan dites dulu di internal lab Bio Farma. Namun, clinical trial akan dilakukan oleh Unpad (Universitas Padjadjaran)," ujar Neni Nurainy, Research and Development Bio Farma.
Setelah itu, vaksin diujicoba terhadap 400 orang, dan setelah dipastikan aman, vaksin dipublikasi di tingkat internasional. Kusnadi menegaskan, saat ini baru China yang meneliti pembuatan vaksin tersebut hingga fase kedua.
Masuk fase ke-3, Indonesia merupakan salah satu dari 6 negara tempat ujicoba vaksin tersebut, selain Amerika Latin, India, Bangladesh, dan Chili.
Baca Juga: Pemda Akan Naikan Tunjangan RT dan RW Di Pangandaran
Di Brazil, vaksin tersebut diujicoba terhadap setidaknya 8000 orang, sedangkan di Indonesia terhadap 1.620 orang, dengan usia 18 hingga 59 tahun, dengan lokasi penelitian di enam site di kota Bandung.
