"Untuk itu kami akan menganalisis dan mengevaluasi data hasil uji coba di Serang bersama Tim Ralliart Selandia Baru," ucap Rifat.
Dari hasil uji coba di Serang, XRT juga memiliki data penggunaan dua produk ban berbeda. Namun data tentang ban itu tidak akan dikirim ke tim Ralliart melainkan dianalisis di Indonesia oleh sebuah pusat pengembangan ban di tanah air.
Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan
Bagi XRT, feedback sekecil apapun akan sangat berharga bagi pengembangan mobil, apalagi Mitsubishi Xpander AP4 adalah mobil LMPV pertama yang digunakan dalam reli.
"Xpander AP4 ini ibarat bayi yang baru berjalan, harus melakukan banyak hal untuk bisa berlari. Nah data-data yang dikumpulkan lewat uji coba memberi masukan yang berharga dalam mengembangan performance dan durability mobil ini," papar Rifat lagi.
Hingga uji coba di lintasan gravel, Xpander Rally Team belum menemukan masalah berarti pada Mitsubishi Xpander AP4. Set berikutnya, XRT akan melakukan uji coba pada lintasan aspal.
Baca Juga: Daftar Harga HP Advan Teranyar untuk Agustus 2020
“Setelah sukses di lintasan gravel, dua pekan lagi kami akan melakukan uji coba di lintasan aspal. Mudah-mudahan hasilnya juga memuaskan,” ujar Rifat Sungkar.***