Eddy Marwoto selaku Kadispora Kota Bandung dan juga instansi pengelolaan Stadion GBLA menyampaikan, bahwa penyelenggaraan Kejurnas Sprint Rally putaran 4 Kota Bandung adalah kegiatan kompetisi otomotif yang sangat positif.
"Kejurnas Sprint Rally bertepatan pula dengan momentum hari jadi Kota Bandung yang ke-213. Patut didukung karena juga membawa manfaat dan dampak positif bagi warga, terutama di sekitar kawasan Stadion GBLA," kata Eddy Marwoto.
Selain sebagai promosi untuk Kota Bandung, jelas Eddy, juga sekaligus HUT Lalu-Lintas ke-68. "Untuk itu, saya harap semua perijinan penyelenggaraan dipenuhi sehingga tidak ada masalah dikemudian hari," tambah Eddy.
Baca Juga: Tentang Marc Marquez: Perjuangan dan Semangat di Tengah Krisis Honda
Ditegaskan kemudian oleh Emay 'Jon' Achmad selaku Pimpinan Lomba Kejurnas Sprint Rally Putaran 4 tentang kesiapan sisi safety dan teknis Stadion GBLA yang dianggap telah memenuhi kelayakan lomba.
"Jenis lintasan adalah gabungan beton dan aspal atau trek tarmac yang tergolong Tricky dengan handicap sangat menantang peserta untuk mahir mengatur kecepatan di beberapa bagian lintasan yang sempit dengan tikungan berjarak pendek," jelas Emay 'Jon' Achmad.
Kejurnas Sprint Rally dibuka dengan melombakan berbagai kelas seperti di ajang kejurnas pada seri sebelumnya, yakni kelas F, M, R, dan J. Ada Kelas umum, seeded, non seeded, serta navigator Jabar.
Baca Juga: Honda Kembali ke Formula One bersama Aston Martin: Era Baru yang Menjanjikan!
"Lomba akan berlangsung selama dua hari, secara keseluruhan setiap peserta akan menempuh 4 SS (Special Stage) yang tergolong tricky dengan setiap SS berjarak 3,9 kilometer," imbuh Emay.
Sampai saat ini peserta yang sudah terdaftar mencapai 120 peserta yang datang dari berbagai kota. Persaingan antar pereli hingga putaran 3 di Malang terbilang sangat ketat.
Adapun dalam kejurnas ini pihak penyelenggara menyiapkan beberapa penghargaan yang diperebutkan oleh peserta, di antaranya Piala Pangdam III Siliwangi dan Piala Kapolda Jabar serta Piala Walikota Bandung.
Musim kompetisi ini merupakan seri keempat berlabel kejurnas, berdasarkan kalender lomba yang telah ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 6 putaran sepanjang tahun 2023.