ZONA PRIANGAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprakarsai event kompetisi otomotif Electric Karting Race (EKR) 2023 di Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR, Kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Bandung, 15-17 Desember 2023.
Kegiatan bersejarah ini digagas oleh Kementerian PUPR serta didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (PP-IMI) dan IMI Jawa Barat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) dan PT PLN (Persero).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, bahwa kegiatan positif kompetisi otomotif ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jalan 2023.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Cetak Sejarah Baru dengan Menggelar Balap Gokart Listrik Pertama di Indonesia
Kegiatan ini sesuai dengan tema Hari Jalan 2023 yakni “Konstruksi 4.0 untuk Penyelenggaraan Jalan yang Optimal, Inovatif, dan Kolaboratif".
“Hari ini kita menyaksikan untuk yang pertama kalinya Electric Karting Race di Indonesia. Kali ini dilaksanakan dalam rangka Hari Jalan, mungkin untuk tahun depan IMI bisa menyelenggarakan National EKR untuk menyambut 17 Agustus," ujar Menteri Basuki.
"Tentu kami akan mendukung penuh dan mengapresiasi dengan Piala Menteri PUPR,” imbuh Menteri Basuki saat membuka EKR, di Sirkuit EV PUPR, Sabtu 16 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki bersama Wakil Ketua Umum Mobilitas PP-IMI Rifat Sungkar, pembalap Karting wanita Alexandra Asmasoebrata dan pembalap Fitra Eri, ambil bagian dalam kemeriahan event bersejarah di akhir pekan tersebut.
Tak ketinggalan Fredi 'Ojo' Rostiawan, Ketua Bidang Olahraga Mobil IMI Jawa Barat yang juga salah seorang penggagas event bersejarah ini, turut mendampingi para pembalap undangan tersebut di atas menjajal sirkuit dalam sesi Celebrity Race Show.
“Mudah-mudahan ini dapat menjadi awal yang baik. Kita akan terus meningkatkan kolaborasi seperti ini untuk meningkatkan kemajuan teknologi electric car di Indonesia kedepannya,” ungkap Menteri Basuki.
Electric Karting Race 2023 digelar di Sirkuit EV PUPR sepanjang 970 meter dengan lebar lintasan antara 6-14 meter serta 11 tikungan.
Rancang bangunnya menggunakan inovasi teknologi jalan yang telah dikembangkan oleh Kementerian PUPR, antara lain aspal plastik, aspal PG70 Polimer, asbuton murni, beton porous, aspal porous, aspal karet alam, timbunan ringan, dan timbunan FABA.
Dijelaskan oleh Yudi Hardiana, Ketua Penyelenggara yang juga Kepala Subdirektorat Teknologi dan Peralatan Infrastuktur Bina Marga, bahwa lomba terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas junior/senior/mahasiswa untuk peserta berumur 11 tahun ke atas dan kelas expert untuk peserta berumur 32 tahun ke atas.
“Teknis perlombaan terdiri dari 3 tahap untuk setiap kelasnya, yaitu Qualifying Time Trial (QTT) yang diselenggarakan hari pertama, Jumat 15 Desember dan Pre-Final digelar Sabtu, 16 Desember 2023.
"Sedangkan final diselenggarakan 17 Desember 2023. Adapun teknis lomba mengikuti rekomendasi dari IMI, sedangkan konversi mesin gokart dari mesin konvensional menjadi motor elektrik dilakukan oleh UPI, dan dukungan kelistrikan sepenuhnya dilakukan oleh PT PLN,” jelas Yudi.
Sementara, Rifat Sungkar sangat mengapreasiasi Kementerian PUPR atas dukungan dan kepeduliannya terhadap transformasi kendaraan listrik di Indonesia.
“IMI merasa bahagia, karena sejatinya tugas kami untuk memberikan kesempatan kepada semua orang supaya dapat berprestasi di cabang ini didukung penuh oleh Kementerian PUPR," katanya.
"Tentu IMI akan memenuhi janji untuk dapat menyelenggarakan race yang lebih besar pada 17 Agustus mendatang,” ingkap Rifat Sumgkar.***