ZONA PRIANGAN - Penjualan mobil Volvo Cars mencapai 68.034 unit pada bulan Mei, mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan penjualan sebesar 27% di Eropa serta kinerja luar biasa dari model listrik penuh mereka, EX30. Informasi ini diumumkan oleh perusahaan pada hari Rabu, 5 Juni 2024, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Penjualan model listrik penuh dan hibrida plug-in naik 37%, sehingga menyumbang 48% dari total penjualan grup secara global.
Volvo Cars, yang berbasis di Swedia dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh Geely Holding dari China, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa angka penjualan bulan ini merupakan indikator lain dari kemajuan mereka menuju target pertumbuhan penjualan minimal 15% untuk tahun 2024.
Baca Juga: Volvo Trucks Mulai Menguji Kendaraan yang Ditenagai oleh Sel Bahan Bakar Bertenaga Hidrogen
Meski demikian, penjualan di Amerika Serikat dan China mengalami penurunan masing-masing sebesar 5% dan 1%. Saham perusahaan naik sebesar 1,9% pada pukul 0755 GMT.
Volvo Cars memiliki target ambisius untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai setengah dari total penjualannya secara volume pada pertengahan dekade ini, dengan harapan hanya menjual kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2030.
Pertumbuhan di Eropa dan Keberhasilan EX30
Pertumbuhan penjualan yang signifikan di Eropa menunjukkan bahwa pasar Eropa sangat responsif terhadap inovasi dan teknologi yang ditawarkan oleh Volvo, khususnya dengan model EX30 yang mendapat sambutan hangat dari konsumen.
Baca Juga: Volvo All New XC40 SUV Kecil yang Futuristik
Ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen yang semakin mengutamakan kendaraan ramah lingkungan dan efisien.