Network
ZONA PRIANGAN - Produsen mobil Prancis, Renault, dan rekan Jermannya, Volkswagen, telah mengakhiri pembicaraan untuk bersama-sama mengembangkan versi listrik yang terjangkau dari Twingo, kata CEO Renault, Luca de Meo, kepada Reuters pada hari Rabu.
"Saya ingin menunjukkan bahwa industri Eropa bisa bekerja sama sebagai tim, jadi saya pikir ini adalah kesempatan yang hilang, tapi mungkin masih ada peluang lain," kata De Meo di sela-sela KTT VivaTech di Paris, mengonfirmasi laporan Reuters sebelumnya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Volkswagen menolak memberikan komentar.
Baca Juga: BYD Berencana Bangun Pabrik Kedua di Eropa: Target Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik!
Kemitraan antara Volkswagen dan Renault akan menyatukan nama-nama besar dari dua ekonomi terbesar zona euro dan membentuk penyeimbang terhadap saingan Asia yang semakin kuat di pasar Eropa.
Gagalnya negosiasi ini bisa berarti bahwa pembuat mobil Jerman tersebut mungkin harus mengembangkan kendaraan listrik terjangkaunya sendiri.
Renault akan melanjutkan perancangan Twingo listriknya, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2026.***
