Mengejutkan, Kelabang Australia Ternyata Bisa Memakan Burung Laut dan Tokek

1 Oktober 2021, 17:39 WIB
Kelabang Pulau Phillip bisa tumbuh hingga 30 sentimeter panjangnya.* /Nature/

ZONA PRIANGAN – Seekor kelabang baru-baru ini ditemukan memiliki nafsu makan yang unik, melahap lebih dari 3.700 anak burung laut setiap tahunnya.

Hal ini terungkap menurut para peneliti dari Universitas Monash, Australia.

Hewan beruas ini adalah kelabang Pulau Phillip (Cormocephalus coynei). Habitatnya sekitar 6 kilometer di selatan Pulau Norfolk di Pasifik Selatan.

Baca Juga: Mengaku Sebagai Putri Diana, Wanita Ini Memotong Alat Kelamin Pria Teman Serumahnya di Foxrock

Kelabang ini bisa tumbuh hingga 30 sentimeter panjangnya dan kerap ditemukan keberadaannya di sarang-sarang burung petrel bersayap hitam, spesies burung yang melimpah di pulau ini.

Burung ini dijadikan mangsa hingga tak bergerak setelah disuntik bisa lewat anggota tubuhnya yang mirip penjepit.

Dalam studi ini, para peneliti mengatakan bahwa makanan kelabang Pulau Phillip di antaranya adalah hewan bertulang belakang (48 persen) dan hewan tak bertulang belakang (52 persen).

Baca Juga: Lionel Messi Sempat Terganggu, Hotel Le Royal Monceau Jadi Sasaran Perampok, Perhiasan dan Uang Hilang

Mangsa lainya, 30,5 persen termasuk sigung Pulau Lord Howe (Oligosoma lichenigera) dan tokek Pulau Günther (Christinus guentheri).

Sisanya 7,9 persen anak burung petrel (Pterodroma nigripennis); dan 9,6 persen bangkai ikan yang dimuntahkan burung laut.

Para peneliti lebih jauh menulis dalam The Conversation, yang dikutip Indiatimes.com.

Baca Juga: Vladimir Putin Cerdik Bawa Cewek Cantik yang Membuat Donald Trump Salah Fokus di KTT G20 Osaka

“Kami menyaksikan seekor kelabang menyerang dan memakan anak burung.

“Dari penelitian memperlihatkan bahwa hewan arthropoda ini bisa memegang peran utama dalam mempengaruhi hasil reproduksi hewan bertulang belakang, dan memodifikasi struktur tropis serta aliran makanan di ekosistem pulau.”

Para peneliti menggarisbawahi bahwa setelah diperkenalkannya babi, kambing dan kelinci ke dalam pulau ini di masa lalu telah menghancurkan habitat dan menghilangkan populasi kelabang.

Baca Juga: Perut dan Punggung Istrinya Dipegang-pegang, Seorang Suami Cemburu dan Menyerang Dokter Kulit

Namun, setelah hama-hama penyerang tidak ada, pulau tersebut diambil alih oleh burung petrel bersayap hitam, yang memberikan makanan bergizi tinggi untuk kelabang tersebut.

Apalagi setelah adanya Taman Nasional Pulau Norfolk, pulau ini menghidupkan lagi tidak hanya kelabang tetapi juga kembang sepatu (Hibiscus insularis) yang terancam punah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler