ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan telah menemukan galaksi terbesar yang pernah ditemukan. Berada sejauh kira-kira 3 miliar tahun cahaya.
Alcyoneus, demikian nama galaksi tersebut, merupakan galaksi radio raksasa yang membentang lebih dari 16,3 juta tahun cahaya (5 megaparsecs)
Panjang galaksi ini begitu mengejutkan. Sebagai perbandingan, jarak dari Bumi ke tepian alam semesta yang tampak adalah 45,7 miliar tahun cahaya.
Baca Juga: Petani Alpukat Michoacan Menangis, Pas Panen Raya Amerika Serikat Tidak Mau Membeli
Sementara panjang galaksi Bima Sakti kita sekitar 100.000 tahun cahaya.
Meskipun ukurannya sangat besar, galaksi ini biasa saja, seperti galaksi kita Bima Sakti.
Galaksi-galaksi radio seperti Alcyoneus terdiri dari galaksi utama dengan pancaran kolosal dan piringan (cuping) yang meledak dari pusak galaksinya, seperti ditulis ScienceAlert.
Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan
Ketika cuping dan semburan berinteraksi dengan mega-galaksi, akan mempercepat elektron untuk menghasilkan emisi radio.
Cuping atau piringan radio ini diciptakan oleh lubang hitam raksasa yang aktif berada di pusatnya.
Bahkan Bima Sakti juga memiliki cuping radio tetapi para ilmuwan belum memahami mengapa beberapa galaksi tumbuh dengan ukuran raksasa.
Baca Juga: Gegara Makan Mie Ayam Sisa Semalam yang Tersimpan di Kulkas, Kaki Siswa Ini Harus Diamputasi
Para ilmuwan rupanya telah menemukan lingkungan skala besar yang menghasilkan galaksi radio raksasa.
Galaksi-galaksi radio raksasa terbesar ini ditemukan menggunakan data yang dikumpulkan oleh LOw Frequency ARray (LOFAR) di Eropa.
Apa yang mereka temukan sangat mengejutkan. Mereka telah menemukan struktur terbesar yang dihasilkan oleh galaksi tunggal.
Baca Juga: Hulk Iran Sakit Hati Disebut Cari Uang untuk Beli Rumah, Janji Akan Membuat Martyn Ford Ditandu
"Sebuah galaksi radio raksasa dengan panjang 4,99 ± 0,04 megaparsecs. Panjang sesungguhnya paling tidak 5,04 ± 0,05 megaparsecs," tulis para ilmuwan dalam publikasi di Astronomy & Astrophysics.
Mereka juga menemukan bahwa galaksi utamanya memiliki 240 kali masa Matahari dan lubang hitam mahabesar di pusatnya lebih dari 400 kali masa Matahari.***