Lewat Kaleng Susu, Asah Kreativitas Tenaga Pendidik untuk Mendorong Tumbuh Kembang dan Kreativitas Anak

7 Maret 2022, 21:37 WIB
Lewat kaleng susu, asah kreativitas tenaga pendidik untuk mendorong tumbuh kembang dan kreativitas anak. /Himpaudi/

ZONA PRIANGAN – Metode pembelajaran di masa pandemi Covid-19 saat ini kembali dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh.

Dalam hal ini sangat dibutuhkan akan peran guru serta orang tua khususnya bagi anak di tingkat pendidikan PAUD dan TK untuk mendorong tumbuh kembang dan kreativitas anak agar dapat belajar secara optimal.

Salah satu usaha untuk meningkatkan tumbuh kembang dan kreativitas tersebut adalah dengan kembali menggelar program Lomba Kreasi Media yang diadakan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) bersama susu steril Tujuh Kurma.

Baca Juga: Digitalisasi di Tengah Pandemi Hadirkan Expoversary Online, Himpun Ratusan Partner Layani Kebutuhan Nasabah

Kegiatan ini dilakukan setelah tahun lalu mendapat respon yang sangat baik dari para tenaga pendidik.

Lomba Kreasi Media merupakan permainan edukatif menggunakan kaleng susu yang bertujuan mengasah kreativitas dan menjalin kolaborasi para guru dalam mengembangkan kreasi tanpa batas.

Setelah diselenggarakan di beberapa kota Jawa Timur (Surabaya, Gresik, Malang dan Kabupaten Pamekasan) pada Februari 2022 lalu, kali ini Lomba Kreasi Media menghampiri Kota Bandung.

Baca Juga: TikTok Meluncurkan Label untuk Akun Media yang Dikendalikan Rusia untuk Memerangi Disinformasi Invasi Ukraina

Kegiatan yang diadakan bekerjasama dengan Himpaudi Kota Bandung ini, sangat penting diadakan kembali lewat even yang bersifat edukatif dengan menggunakan kaleng susu yang dapat diterapkan pada metode pembelajaran kepada anak-anak di sekolah maupun di rumah.

Brand Manager susu steril Tujuh Kurma, Kitto Kristanto mengatakan Lomba Kreasi Media mendapatkan respon positif dari para tenaga pendidik, terbukti perhelatan Lomba Kreasi Media di wilayah Jawa Timur mendapatkan peserta kurang lebih 1.100 grup, dengan melibatkan kurang lebih 4.000 tenaga pendidik.

"Sedangkan untuk kegiatan yang diadakan di Kota Bandung mendapatkan respon peserta dengan kurang lebih sekitar 350 grup dan melibatkan kurang lebih 1.000 tenaga pendidik," katanya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 7 Maret 2022: Reyna Bantu Al untuk Sembuh, Andin Tak Tertolong, Ini yang Nino Lakukan

Kitto mengharapkan, dengan adanya Lomba Kreasi Media ini dapat menjadi kegiatan edukatif dan inspiratif untuk mengasah keterampilan guru dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah ditemukan seperti halnya kaleng susu yang dapat dimanfaatkan sebagai alat edukasi pembelajaran baru.

"Lomba Kreasi Media di Kota Bandung sudah dimulai sejak 23 hingga 29 Januari 2022 dengan waktu pembuatan 10 hari," ujarnya.

Lebih lanjut Kitto memaparkan, setiap peserta yang ikut berpartisipasi membuat karya bermuatan edukatif yang dapat diaktifkan atau dijadikan sebagai pajangan, hasil karyanya kemudian diunggah di media sosial Instagram paling lambat 28 Februari 2022.

Baca Juga: Besarnya 16,3 Juta Tahun Cahaya, Inilah Galaksi Terbesar yang Pernah Ditemukan di Alam Semesta

"Sebanyak 25 peserta terpilih dengan hasil karya terbaik akan mengikuti babak final yang diadakan secara tatap muka pada 3 Maret 2022," jelasnya.

Pemenang Lomba Kreasi Media terpilih adalah mereka yang telah memenuhi beberapa kriteria seperti hasil karya yang memiliki muatan lokal edukatif, menarik dan unik, serta pembubuhan caption yang inspiratif pada saat peserta mengunggah hasil karyanya di media sosial Instagram.

"Pemenang pertama Lomba Kreasi Media dari Kota Bandung diraih oleh Kelompok Bermain Bintang Puri Widya, Kecamatan Coblong dengan membuat hasil karya berjudul The Power of Water," katanya.

Baca Juga: Menjelang Akhir Perang Dunia II, Belanda Membakar Desa-desa di Indonesia, Sekarang Baru Minta Maaf

Sementara pemenang kedua, lanjut Kitto, diraih oleh Kelompok Bermain AR Rachmat, Kecamatan Bandung Kidul dengan membuat hasil karya berupa Stadion Sepakbola Mini. Dan untuk pemenang ketiga diraih oleh Kelompok Bermain Rumah Lebah dari Kecamatan Cibiru dengan hasil karya berupa Storage Box Multifungsi.

"Total hadiah yang didapatkan oleh para pemenang Lomba Kreasi Media ini senilai belasan juta rupiah," ungkapnya.

Lomba Kreasi Media ini, tambah Kitto, dapat digunakan untuk mengasah kreativitas, mengembangkan inovasi serta menjalin kolaborasi antar sesama guru atau pengajar agar dapat terus meningkatkan keterampilan tak terbatas walaupun berada dalam situasi yang serba terbatas.

Baca Juga: Lebih dari 700 Profesi, Menulis Surat Terbuka untuk Mendukung Hak Memakai Hijab di India

Ketua Himpaudi Kota Bandung, Atikah Susilawati, mengatakan bahwa di saat situasi pandemi yang masih melanda negeri ini tak menjadi penghalang bagi tenaga pendidik dan orang tua untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak didiknya.

"Lomba Kreasi Media ini bertujuan sebagai wadah pembelajaran bagi para tenaga pendidik untuk terus menciptakan dan melahirkan ide-ide kreatif salah satunya dengan memanfaatkan media kaleng agar tercipta metode pembelajaran baru yang sistematis dan mudah di pahami oleh para anak-anak didik Himpaudi," imbuhnya.

Menurut Atikah, salah satu misi Himpaudi adalah untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini dan sebagai sarana untuk pengembangan profesi pendidik serta tenaga kependidikan.

Lomba Kreasi Media hasil Kerjasama dengan Himpaudi ini, jelas Atikah, dapat dijadikan sebagai wadah untuk membangkitkan dan memberikan motivasi bagi para tenaga pendidik saat ini.

"Disini para guru dituntut untuk bisa mengembangkan kreativitas dalam menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler