ZONA PRIANGAN – Semut periuk madu, atau semut madu, merupakan para pekerja khusus dari beberapa spesies semut yang semata-mata pekerjaannya mengisap nektar sampai menjadi penyimpan madu hidup.
Apakah Anda tahu bahwa lebah madu bukan satu-satunya serangga yang mampu menghasilkan produk alami manis dan kental berwarna cokelat hingga keemasan yang disebut madu?
Beberapa spesies lain lebah, selain bumblebee dan bahkan tawon dikenal menghasilkan madu, tetapi barangkali serangga yang paling tidak biasa yang mampu mengubah nektar menjadi madu adalah semut periuk madu.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Termasuk sejumlah spesies semut, yang sangat umum adalah Camponotus inflatus, semut madu yang merupakan para pekerja khusus yang berperan sebagai penyimpan hidup untuk koloninya saat makanan sulit didapat.
Semut-semut pekerja memberi makanan kepada semut madu nektar yang dikumpulkan dari berbagai tanaman hingga perutnya mengembang hingga terlihat seperti siap meledak menumpahkan cairan di dalamnya.
Dikenal sebagai ‘madu semut’, cairan manis ini dimuntahkan kembali oleh semut madu ini kapanpun anggota koloninya butuh makanan.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Spesies seperti Camponotus inflatus, seperti dilansit Oddity Central, terus menerus memberi makan semut madu ini dengan embun madu dan nektar bunga.
Pada suatu titik, perut semut madu menjadi begitu besar sehingga tidak bisa bergerak, jadi hanya menggantung di atap sarang lubangnya hingga semut lain memerlukan muatan berharganya.
Kebanyakan spesies semut madu ditemukan di kawasan kering, gurun, atau setengah gurun di Australia, Amerika Serikat, Meksiko, dan di benua Afrika.
Baca Juga: Penyakit Misterius dan Mematikan, Pasien Mengalami Halusinasi Didatangi Hantu atau Serangan Serangga
Di mana sumber makanan bisa sulit, sehingga produksi dan penyimpanan madu dipercaya merupakan sebuah adaptasi untuk bertahan dalam lingkungan yang keras.
Semut madu merupakan sumber daya yang berharga sehingga koloni semut lainnya akan berusaha menyerang dan mencurinya.
Di Australia, orang-orang Aborigin juga menghargai serangga-serangga penghasil madu dan akan menggali untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan
Dalam sebuah film dokumenter Trials Of Life, David Attenborough sendiri difilm saat memecahkan semut periuk madu ke dalam mulutnya.***