SMAN Jawilan Berikan Fasilitas Wi-fi Kepada Siswa Kurang Mampu

2 Agustus 2020, 09:43 WIB
KEPALA SMAN Jawilan saat menyelenggarakan rapat evaluasi pembelajaran daring bersama guru, di SMAN Jawilan, Sabtu 1 Agustus 2020.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN /

ZONA PRIANGAN - SMA Negeri Jawilan memberikan fasilitas kepada peserta didik kurang mampu untuk menggunakan komputer atau wi-fi sekolah.

"Ada beberapa siswa yang terkendala proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran dalam jaringan (daring). Jadi pihak sekolah memberi bantuan kepada mereka," Kepala SMA Negeri Jawilan Rustomi Effendi.

Hasil evaluasi bersama guru mata pelajaran, dari 901 siswa terdapat 13 siswa terkendala gawai atau laptop.

Baca Juga: Wilayah yang Dikepung Perbukitan dan Jurang Itu Bernama Dusun Girpasang, Jarang Pejabat yang Kesana
]
Mereka merupakan siswa dari keluarga kurang mampu sehingga sekolah memberikan fasilitas untuk menggunakan komputer atau wi-fi sekolah.

Kebetulan, rumah siswa yang bersangkutan tidak jauh dari sekolah, sehingga memudahkan penggunaan fasilitas sekolah.

Selain itu, Rustomi menuturkan, pihaknya juga menyiapkan sarana prasarana pada Agustus hingga September untuk mengatasi siswa yang bermasalah dengan sinyal.

Baca Juga: Jadi Pedagang Kerupuk Itu Rumit, Harus Kerja di Pabrik Tanpa Upah, Begitulah Nasib Orang Kecil

Mereka bisa menggunakan wi-fi sekolah yang sudah disediakan pada 6 titik dengan password person.

Hal tersebut supaya dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tetap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kenormalan baru di SMA Negeri Jawilan.

Rustomi mengungkapkan, siswa dapat belajar dengan guru dengan menggunakan buku-buku pelajaran yang dipinjam dari sekolah untuk pembelajaran luar jaringan (luring) dengan sistem kelompok belajar.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

"Pembalajaran luring secara berkelompok dilakukan untuk mengatasi siswa yang tidak punya gawai atau kuota akan lebih efisien,” ucapnya kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria.

Ia mengatakan, ada juga grup WhatsApp yang diikuti guru mata pelajaran setiap kelas dan wali kelas.

Dari 80 persen komputer hanya 50 persen yang hanya bisa digunakan, karena tetap memperhatikan protokol kesehatan tetap menjaga jarak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Leo Penuh dengan Cinta, Asmara Aquarius Mengalir Bagai Air

Siswa yang datang ke sekolah pun harus menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh kemudian mencuci tangan.

“Kami sudah menyediakan tempat seperti di taman, depan rumah kelas bagi siswa yang memiliki kendala kuota dapat menggunakan wi-fi sekolah sesuai dengan daftar hadir,” ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler